Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ledakan Kasus Covid-19 di Kudus, Ratusan Nakes Terpapar, Pemakaman Jenazah Antre

Kompas.com - 04/06/2021, 09:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Tambah perawat dan dokter

Menyoal lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) bakal menambah tenaga kesehatan di Kudus.

"Kemarin banyak sekali kekurangan nakes, khususnya perawat, karena banyak perawat yang positif Covid-19. Memang rekrutmen tidak mudah, kemarin dulu 6, kemarin sekitar 48," jelasnya, Kamis (3/6/2021).

Selain itu, jumlah dokter untuk menangani kasus Covid-19 di Kudus juga akan ditambah.

Baca juga: Kepala BNPB Sebut Belum Ada Temuan Covid-19 Varian Baru di Kudus

"Dokter kurang juga, kita cek rumah sakit Pemprov yang ada, yang sudah siap RS Moewardi, polanya nanti bergilir atau bagaimana," tandasnya.

Ganjar menambahkan, untuk mengantisipasi kekurangan dokter, Pemprov juga sedang mendata dokter internship guna diperbantukan menangani Covid-19.

Belum ditemukan varian baru

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito blusukan ke Pasar Bitingan, Kota Kudus, Jawa Tengah, Kamis (3/6/2021). DOKUMEN BNPB KUDUS Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito blusukan ke Pasar Bitingan, Kota Kudus, Jawa Tengah, Kamis (3/6/2021). 

Saat mengunjungi Kudus, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito memaparkan, belum ditemukan adanya pengaruh varian baru virus corona terhadap lonjakan kasus Covid-19 di Kudus.

"Belum ditemukan varian baru. Nanti ada yang akan melacaknya. Ada pendampingan dari BNPB untuk itu semua," ujarnya pria yang juga menjabat Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 ini, Rabu.

Untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kudus, pihaknya menyiapkan beberapa langkah.

Baca juga: Cerita Tim Pemakaman Pasien Covid-19, Tiduran Sambil Pakai APD dan Beralaskan Tanah

Salah satunya adalah menginstruksikan Pemerintah Kabupaten Kudus untuk mendirikan posko Covid-19 satu pintu.

"Kami akan mendirikan posko, agar jalurnya satu aja. Nanti akan ada pendampingan dari BNPB untuk ini semua," ucapnya.

Di samping itu, pihaknya juga bakal mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho; Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dony Aprian, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief), corona.kuduskab.go.id

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Naik Status, Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda Resmi Jadi Objek Vital Nasional

Naik Status, Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda Resmi Jadi Objek Vital Nasional

Regional
Tekan Angka Kriminalitas di Kupang, Polisi Sita 235 Liter Miras Lokal

Tekan Angka Kriminalitas di Kupang, Polisi Sita 235 Liter Miras Lokal

Regional
Geger 'Bullying' Siswa SMP Cilacap, KPAI Turun Tangan

Geger "Bullying" Siswa SMP Cilacap, KPAI Turun Tangan

Regional
Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tahap Akhir di Wadas Batal, Warga Hanya Serahkan Surat Penolakan lalu Pulang

Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tahap Akhir di Wadas Batal, Warga Hanya Serahkan Surat Penolakan lalu Pulang

Regional
Sosok Ketua Geng Pelaku 'Bullying' Cilacap, Juara Silat dan Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Sosok Ketua Geng Pelaku "Bullying" Cilacap, Juara Silat dan Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Regional
Pensiunan Guru di Purworejo Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ketahuan karena Bunyi HP

Pensiunan Guru di Purworejo Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ketahuan karena Bunyi HP

Regional
Tahanan di Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Selidiki Asal Ikat Pinggang

Tahanan di Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Selidiki Asal Ikat Pinggang

Regional
Terungkap, Tersangka Penggelapan Uang Kurban di Tanjungpinang, Pembunuh Warga Singapura

Terungkap, Tersangka Penggelapan Uang Kurban di Tanjungpinang, Pembunuh Warga Singapura

Regional
Bocah Laki-laki di Bangka Tengah Diterkam Buaya di Hadapan Ayahnya Saat Memancing Ikan

Bocah Laki-laki di Bangka Tengah Diterkam Buaya di Hadapan Ayahnya Saat Memancing Ikan

Regional
Wanita yang Teriak dari dalam Mobil di Padang Buat Laporan Dugaan KDRT, Polisi: Sedang Diproses

Wanita yang Teriak dari dalam Mobil di Padang Buat Laporan Dugaan KDRT, Polisi: Sedang Diproses

Regional
Asrama Mahasiswa HST di Yogyakarta Dibangun, Bupati Aulia: Investasi bagi Generasi Muda

Asrama Mahasiswa HST di Yogyakarta Dibangun, Bupati Aulia: Investasi bagi Generasi Muda

Regional
Palembang Dikepung Asap, Jam Belajar Sekolah Dimundurkan

Palembang Dikepung Asap, Jam Belajar Sekolah Dimundurkan

Regional
Pegawai Kejaksaan di Maluku Tewas Ditabrak Minibus, Polisi Tahan Sopir

Pegawai Kejaksaan di Maluku Tewas Ditabrak Minibus, Polisi Tahan Sopir

Regional
Viral Tugu Lilin Pajang di Solo Lenyap, Ternyata Tertabrak Truk Pengangkut Ayam

Viral Tugu Lilin Pajang di Solo Lenyap, Ternyata Tertabrak Truk Pengangkut Ayam

Regional
Projo NTB Berharap DPP Projo Arahkan Dukungan ke Prabowo Subianto

Projo NTB Berharap DPP Projo Arahkan Dukungan ke Prabowo Subianto

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com