KOMPAS.com-Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro menerjunkan 450 personelnya ke sejumlah desa di Kudus, Jawa Tengah.
Anggota TNI itu ditugaskan untuk membantu penegakan protokol kesehatan sebagai upaya menekan lonjakan kasus Covid-19 di Kudus.
"Nantinya, jumlah personel yang akan diperbantukan di masing-masing komando rayon militer (koramil) disesuaikan dengan jumlah wilayah di masing-masing kecamatan yang masuk zona merah," kata Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto usai apel pengecekan Satgas Penanganan COVID-19 Kudus di Kudus, Rabu (2/6/2021) malam.
Baca juga: Kepala BNPB Sebut Belum Ada Temuan Covid-19 Varian Baru di Kudus
Sejumlah anggota TNI itu bakal membantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar masyarakat mau menerapkan protokol kesehatan.
"Selama ini dilihat dari persentase baru 60-an persen yang patuh prokes, karena ada yang tidak percaya pada Covid-19. Secara pelan-pelan akan dilakukan pendekatan secara humanis agar patuh terhadap prokes," ujar Indarto.
Ratusan personel tersebut akan ditugaskan hingga 14 Juni 2021.
Diharapkan sebelum masa tugasnya habis, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus sudah landai.
Indarto berpesan kepada para personel tersebut untuk melaksanakan tugas dengan semangat, karena mendapatkan kepercayaan mengemban tugas tersebut.
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Kudus Positif Covid-19 Bertambah Jadi 196 Orang, 1 Meninggal
Nantinya, katanya, juga akan menjadi pengalaman berharga karena pernah ditugaskan di Kota Kudus sebagai kota religius.
Apel pelepasan pasukan itu dipimpin langsung Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.