Usai Idul Fitri, pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di Kudus juga mengalami penambahan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Budi Waluyo menjelaskan, kenaikan tersebut terhitung sejak 18 Mei 2021.
Dari data BPBD Kudus, dalam sehari, petugas memakamkan puluhan jenazah.
"Biasanya satu dan maksimal dua jenazah, namun sejak tanggal 18 mulai 4 jenazah dan berturut turut hingga empat hari," ungkapnya, Rabu.
Baca juga: Waiting List Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Kudus, Sehari Ada Puluhan Orang Dimakamkan
Pada Selasa, terdapat 32 jenazah yang dikebumikan dalam sehari.
"Kemarin 32 jenazah dimakamkan dalam sehari dari beberapa rumah sakit. 28 jenazah kami tangani dan sisanya ditangani dari pihak NU dan Muhammadiyah. Jumlah pemakaman prokes ini paling tinggi pasca-Lebaran," bebernya.
Budi menyebut, lonjakan ini memicu adanya antrean atau waiting list pemakaman. Pasalnya, jumlah petugas pemakaman terbatas.
"Jadi waiting list, karena setiap pemakaman jenazah dengan prokes Covid-19 butuh waktu satu jam. Sedangkan tim pemakaman jumlahnya 20 orang yang dibagi shift pagi dan malam. Setiap tim berjumlah 10 orang menangani satu pemakaman jenazah Covid-19," kata dia.
Baca juga: Ganjar Bantah Ada Penumpukan Antrean Pemakaman Pasien Covid-19 di Kudus: Sudah Ada Jadwalnya