KUPANG, KOMPAS.com - Bupati Alor Amon Djobo tak habis pikir PDI-Perjuangan mencabut dukungan setelah video yang memperlihatkan dirinya memarahi dua staf Kementerian Sosial dan Menteri Sosial Tri Rismaharini viral di media sosial.
Menurut Amon, tindakannya itu merupakan urusan pemerintahan. Ia memarahi dua staf Kementerian Sosial itu sebagai Bupati Alor.
Amon menyesalkan urusan tersebut justru dibawa ke ranah politik.
"Harus dipahami substansi persoalan saya memarahi kedua staf tersebut," kata Amon kepada Kompas.com, Kamis (3/6/2021).
Amon menilai, bantuan pelayanan kemanusiaan yang disalurkan oleh Kemensos itu dianggap tidak sesuai dengan prosedur dan mekanisme di pemerintahan.
Baca juga: Kronologi KKB Tembak Mati Seorang Warga di Puncak, Korban Sempat Teriak Ampun Komandan
Seharusnya, bantuan yang disalurkan pemerintah pusat melalui kementerian atau lembaga harus melewati pemerintah daerah.
Dalam kasus tersebut, seharusnya bantuan untuk korban bencana badai seroja di Alor disalurkan lewat Pemkab Alor.
"Karena ini adalah dana dari pemerintah pusat, bukan dana dari partai politik atau atau uang pribadi," tegasnya.
Saat memarahi dua staf Kementerian Sosial itu, Amon mengaku sama sekali tak menyentuh ranah politik.
Pihak yang dimarahinya juga staf Kementerian Sosial, bukan pengurus atau petugas partai. Ia juga tak menyebut nama partai politik mana pun dalam aksinya itu.
Hal itu membuat Amon menyayangkan sikap PDI-Perjuangan yang menarik dukungan. Walau, bagi Amon, partai politik hanya sarana.
Penarikan dukungan dan surat rekomendasi yang dilakukan PDI-P juga tak mempengaruhi semangat Amon melayani masyarakat.
Amon juga meminta agar segera mengakhiri polemik dari beredarnya video tersebut.
"Kalau salah mengaku salah, kalau benar katakan benar. Jangan berkelit dan pahami substansi persoalan,"kata Amon.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi tiga menit sembilan detik memperlihatkan Bupati Alor Amon Djobo marah kepada dua staf Kementerian Sosial dan Menteri Risma viral di media sosial.
Baca juga: Cerita di Balik Bupati Alor Marah ke Staf Risma, Sekda: Harusnya Divideokan Lengkap, Bukan Sepenggal
Dalam video itu terlihat Amon marah terkait bantuan sosial yang disalurkan kementerian tersebut. Bupati Alor itu tak terima karena bantuan justru diurus DPRD Alor.
Amon menuding Kementerian Sosial tidak menghargai Pemkab Alor. Amon pun mengusir sejumlah staf Kementerian Sosial dari Kabupaten Alor.
Amon mengaku, akan segera bersurat ke Presiden Joko Widodo terkait itu.
Akibat video tersebut, PDI-Perjuangan mencabut dukungan terhadap Amon Djobo.
"Surat pencabutan rekomendasi dan dukungan itu dikeluarkan hari ini dan ditandatangani oleh Sekjen PDI Pak Hasto. Surat itu ditujukan kepada kami," ungkap Ketua DPC PDI-P Kabupaten Alor Enny Anggrek kepada Kompas.com, Rabu (2/6/2021) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.