SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah membatalkan pemberangkatan jemaah haji periode tahun ini. Plt Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur M Nurul Huda meminta jemaah haji dari wilayah itu tetap sabar.
"Jemaah mohon bersabar, ini keputusan terbaik dari Allah untuk jemaah seluruh dunia," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Kenang Kru KRI Nanggala-402, KSAL Bangun Monumen Kapal Selam di Surabaya
Menurutnya, dalam agama Islam, menjaga keselamatan merupakan hal yang lebih penting.
"Keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan sangat matang dan kita semua harus menjalankan untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Pendaftar haji dari Jawa Timur lebih dari 22.000 calon jemaah dengan masa waiting list selama 31 tahun. Sementara jumlah calon jemaah yang masuk daftar tunggu mencapai 1,5 juta orang.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan membatalkan keberangkatan jemaah Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji 1442 Hijriah/2021 Masehi.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi persnya yang disiarkan secara daring, Kamis (3/6/2021).
"Menetapkan pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi bagi warga negara Indonesia yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya," kata Yaqut.
Baca juga: 9.461 Calon Jemaah Haji Banten Gagal Berangkat Lagi, Kemenag: Mohon Bersabar...
Yaqut juga mengatakan, sampai Rabu (2/6/2021) pemerintah belum mendapatkan kepastian soal pelaksanaan ibadah haji. Adapun batas waktu penutupan bandara Arab Saudi yakni pada 14 Juli 2021.
Sebelumnya, Konsul Haji dan Umroh KJRI Jeddah Endang Jumali telah mengatakan, hingga saat ini Pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan teknis operasional dan mekanisme penyelenggaraan ibadah haji di tengah pandemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.