Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Bekerja hingga Menikah, 415 Siswa SMP di Lebak Putus Sekolah Selama Pandemi

Kompas.com - 03/06/2021, 12:07 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Sedikitnya 415 siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Lebak, Banten, memilih berhenti sekolah selama masa pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi mengatakan, alasan mereka berhenti sekolah karena jenuh terlalu lama libur sekolah. Kata dia, mereka akhirnya memilih bekerja hingga menikah.

"Setelah kita telusuri penyebabnya berbagai macam seperti pindah ke sekolah lain, memilih ke pondok pesantren, menikah, dan kemungkinan karena malas saja," kata Wawan ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: 415 Murid SMP di Lebak Putus Sekolah Selama Pandemi, 3.869 Tidak Aktif

Pilih menikah atau bekerja

Wawan mengatakan, jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah, 415 siswa yang putus sekolah baru berdasarkan data dari sekolah yang melaporkan saja, sementara masih terdapat sejumlah sekolah yang belum lapor.

Mayoritas siswa yang dinyatakan putus sekolah diketahui setelah tidak lama aktif mengikuti kegiatan belajar online atau dalam jaringan (daring), setelah dikonfirmasi ternyata bekerja atau bahkan menikah.

Namun, kata dia, ada juga siswa yang memilih keluar sekolah karena malas.

Baca juga: Potensi Putus Sekolah Meningkat akibat Pandemi, Bupati Banyuwangi: Datangi Pelajar Kurang Mampu

Alasan malas

Selain putus sekolah, dilaporkan juga terdapat 3.869 siswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar daring dalam tahun ajaran 2020/2021.

Pihaknya, kata Wawan, juga sudah menelusuri penyebab mereka tidak aktif kegiatan belajar online. Alasan juga beragam karena tidak punya gadget dan sebagian di antaranya lagi-lagi karena malas.

Baca juga: Tangis Haru Nenek Supiyati Melihat Cucunya yang Terancam Putus Sekolah Bisa Masuk SMP

"Mungkin sebagian karena tidak punya gadget, tidak punya kuota, atau karena malas. Berdasarkan laporan ketika diminta kirim tugas online tidak dilaksanakan, tapi update status di medsos muncul terus," kata Wawan.

Pihaknya, kata Wawan, mengupayakan siswa yang putus sekolah maupun tidak aktif untuk kembali ke sekolah. Upaya yang dilakukan di antaranya adalah dengan memberikan kesempatan untuk mengerjakan tugas susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com