Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari Tebing Pantai Setinggi 15 Meter, Wisatawan Ini Rupanya Hendak Bikin Konten Video

Kompas.com - 31/05/2021, 09:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang wisatawan tewas terjatuh dari tebing setinggi 15 meter saat hendak membuat konten video di pantai selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (30/5/2021) sore.

Korban bernama Nur Hakim adalah warga Gresik, Jawa Timur.

Dia datang bersama rombongan di Pantai Bayu Meneng, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang sejak Sabtu (29/5/2021) pukul 21.00 WIB.

Mereka mendirikan tenda dan menginap di pantai tersebut.

Baca juga: Terhempas Ombak Saat Buat Video di Tebing Pantai, Wisatawan Tewas

Merekam video

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video

Pada pagi harinya, mereka sempat menyusuri pantai hingga masuk ke wilayah wisata Jembatan Panjang Tanjung Sirab (JPTS).

Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, korban bersama Moh Ali Mas'ud (32) naik ke bukit Tanjung Sirab.

"Sekira pukul 11.00 WIB korban bersama satu orang temannya saudara Moh Ali Mas'ud naik ke gunung Tanjung Sirab," kata Sadono, melalui keterangan tertulis.

Mereka kemudian turun ke tebing untuk merekam video.

Namun tiba-tiba, mereka terhempas ombak dan jatuh dari tebing setinggi belasan meter.

"Dua orang tersebut turun ke tebing untuk membuat video, tiba-tiba mereka terhempas ombak dan terjatuh dari tebing dengan ketinggian 15 meter dari permukaan air laut," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Seorang Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan Akses Menuju Telaga Sarangan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com