Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kepulauan Sula, Lokasi Terbakarnya KM Karya Indah Rute Ternate-Sanana

Kompas.com - 29/05/2021, 18:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - KM Karya Indah kebakaran di Perairan Pulau Limafatola, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Sabtu (29/5/2021).

KM Karya Indah berangkat dari Ternate pada Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 17.20 WIT.

Kapal tersebut dijadwalkan tiba di Sanana pada Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 10.00 WIT. Namun 3 jam sebelum kedatangannya, sekitar pukul 07.00 WIT kapal tersebut terbakar di perairan Pulau Limafatola.

Baca juga: Asap Tebal dan Terdengar Suara Teriakan, Ini Detik-detik Terbakarnya KM Karya Indah di Kepulauan Sula

Mengenal Kabupaten Sula

Kabupaten Kepulauan Sula adalah salah satu kabupaten di Provinsi Maluku Utara yang dibentuk pada 31 Mei 2003.

Awalnya Kabupaten Kepulauan Sula adalah bagian dari Kabupaten Halmahera Barat bersama-sama dengan Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera Selatan.

Dikutip dari kepulauansulakab.go.id, Kabupaten Kepulauan Sula dengan ibu kota Sanana terletak paling selatan di wilayah Provinsi Maluku Utara.

Baca juga: Pengunggah Guyonan Gus Dur Diperiksa Polres Sula, Mabes Polri: Jangan Terlalu Reaktif

Jarak dari Kota Ternate, ibu kota provinsi sekitar 284 km dan dapat ditempuh melalui penerbangan udara dan pelayaran laut.

Pada tanggal 14 Desember 2012 Kabupaten Kepulauan Sula mengalami pemekaran dua kabupaten yaitu Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu.

Seperti umumnya wilayah Kepulauan Maluku, Sula merupakan daerah agraris khususnya perkebunan.

Dari tanah Sula dihasilkan kelapa, cengkih, pala dan kakao selain produk tanaman pangan seperti padi ladang, ubi kayu dan ubi jalar yang produksinya tergolong besar.

Baca juga: Kapolda Tegur Polres Sula Terkait Pemeriksaan Pengunggah Guyonan Gus Dur

Goa-goa yang ada di tebing laut di Kepulauan Sula, Maluku Utara.  KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Goa-goa yang ada di tebing laut di Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Ada dua pulau besar di Sula yakni Pulau Sulabesi dan Pulau Mangoli yang menghasilkan kelapa, cengkih, pala dan kakao.

Sula juga memiliki potensi hasil laut dengan luas lautan mencapai kurang lebih 14.500 km² atau 60% dari total wilayahnya. Selain berkebun, mata pencaharian penduduk yang utama adalah mencari ikan.

Di Sula juga memiliki tambang emas yakni di Desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur dan Desa Kawata, Kecamatan Mangoli Utara Timur.

Kemudian tambang batubara terdapat di terdapat di sepanjang semenanjung Kecamatan Sulabesi Barat tepatnya di Desa Fuata dan Desa Wai Ipa, Kecamatan Sanana dengan perkiraan cadangan ±10.400.000 m.

Baca juga: Cegah Corona, Seluruh Pintu Masuk di Kabupaten Kepulauan Sula Ditutup

Sementara itu dikutip dari pemberitaan kepulauansulakab.go.id, Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes saat jumpa pers Festival Maksaira, Senin (9/4/2018) mengatakan Pemkab Sula ingin kawasannya dikenal sebagai destinasi wisata yang punya potensi luar biasa.

“Di tempat lain mungkin penyu ada, tapi hanya di tempat kita penyu bisa lahir dua kali lipat lebih banyak. Kepulauan Sula juga jadi tempat bagi yang ingin melihat matahari terbit sekaligus terbenam di satu tempat yang sama,” ungkap Hendrata.

Meski menjadi salah satu kabupaten dengan potensi wisata bahari yang besar di Indonesia, nyatanya pariwisata Kepulauan Sula belum tergarap maksimal.

Baca juga: Terbukti Merugikan Negara, Mantan Ketua DPRD Sula Divonis 4 Tahun Penjara

Fasilitas untuk wisatawan di Pulau Kucing yang merupakan salah satu obyek wisata di Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Fasilitas untuk wisatawan di Pulau Kucing yang merupakan salah satu obyek wisata di Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).
“Kekurangan Kepulauan Sula itu hanya satu, kurang perhatian pemerintah pusat. Termasuk infrastruktur jalan, sarana komunikasi. Kami ingin membuka seluruh akses yang jadi penghambat antara kampung dan kampung. Jaringan listrik kini sudah menyala, tinggal kita tingkatkan,” ungkap Hendrata

Dilihat secara geografis, lokasi Kepulauan Sula memang strategis karena selalu dilewati wisatawan yang ingin berkunjung ke Raja Ampat dan Wakatobi.

Hanya saja, keindahan Sula belum banyak terekspos dan cenderung terabaikan.

Baca juga: 5 Tips Liburan ke Kepulauan Sula, Maluku Utara

“Kami ini daerah miskin, tak punya tambang, kami enggak mau itu, merusak lingkungan. Kami hanya mau memberitakan daerah kami punya event-event wisata. Ini kami promosi sambil menyusun langkah-langkah ke depan yang berkesinambungan,” kata Hendrata.

Sula memeiliki obyek wisata sejarah antara lain Air Kalimat dan Pasir Anjing di Jorjoga. Gunung Kukusang dan Goa Mananga di Kecamatan Taliabu Barat serta Fat Fina Koa (Batu Nona) di Kecamatan Mangole Timur.

Ada juga Benteng Alting/Dever Watching Peninggalan Bangsa Portugis di Sanana, Kabupaten Kepualauan Sula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com