Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung, Begal dan Karangan Bunga untuk Polisi

Kompas.com - 29/05/2021, 15:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Raut wajah Ema (36) tampak harap-harap cemas melihat anaknya, Putra (18) yang bersimpuh di bawah sepeda motor Honda Beat warna putih.

Tangan Putra menjulur ke bagian bawah mesin sambil menggenggam ponsel.

"Mau foto nomor mesinnya, enggak kelihatan," kata Ema.

Baca juga: Begal yang Menembak Warga di Lampung Akhirnya Tewas Diamuk Massa

Siang itu, Jumat (28/5/2021), Ema dan Putra berada di Mapolresta Bandar Lampung, tepatnya di samping gedung utama.

Puluhan sepeda motor yang merupakan barang bukti kejahatan jalanan (pencurian dan pembegalan) terparkir di samping gedung tersebut.

Untuk membedakan dengan sepeda motor pengunjung, belasan sepeda motor hasil kejahatan itu dirantai secara menyambung di bagian roda belakang.

"Saya sengaja datang ke sini, saya lihat di media sosial bahwa polisi mengungkap pencurian (sepeda) motor. Banyak, ada 40 motor," kata Ema.

Satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih persis milik Ema yang hilang sebelum Lebaran kemarin.

"Hilang di sekolah anak saya di SMP 1 Kemiling, waktu lagi ngumpul tugas, pas mau pulang, hilang motornya," kata Ema.

Baca juga: Kapolda Lampung Ultimatum Jajarannya Berantas Begal dalam Sebulan Usai Mapolsek Candipuro Dibakar

Untuk itu, Ema berharap ada sepeda motornya di antara puluhan barang bukti tersebut.

Putra yang sudah selesai memotret bagian bawah mesin melihat hasil foto dan mencocokkan dengan nomor mesin pada surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang dipegangnya.

"Beda Bu nomornya. Berarti bukan yang ini," kata Putra.

Mendengar ucapan anaknya itu, perempuan berhijab tersebut tampak kecewa.

Namun, harapan agar sepeda motornya ditemukan tetap ada.

Ema mengapresiasi kinerja kepolisian di Lampung yang sedang bersemangat membasmi pencurian dan pembegalan.

"Ya polisi kan lagi gencar ya mengejar begal. Baguslah, kalau bisa dibasmi sekalian, biar kita tenang," kata Ema.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com