Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Lokasi Rapid Test di Medan Digeledah Polisi, Ini Reaksi Bobby Nasution

Kompas.com - 28/05/2021, 20:16 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi penggeledahan yang dilakukan polisi di dua lokasi rapid test antigen drive thru di kawasan Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara.

Bobby mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar garis polisi yang dipasang segera dicopot.

Hal tersebut disampaikan Bobby usai menemui Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Rumah Dinas Gubernur di Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Video Pasien Kritis Diduga Diberi Tabung Oksigen Kosong, Ini Klarifikasi RS Pirngadi Medan

Bobby mengatakan, lokasi tersebut seharusnya tetap dibuka, karena sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengecek kondisi kesehatan mereka.

"Ini kita perlu lihat bagaimana cara berlangsungnya yang sebenarnya sangat baik, sangat bagus, karena untuk bisa mempermudah, memperbanyak titik masyarakat bisa mengecek kesehatan mereka. Jadi semakin banyak titik, semakin banyak lokasi semakin bagus," kata Bobby.

Baca juga: Kasus Bocah Diikat dan Diseret seperti Hewan Berakhir Setelah Pelaku Minta Maaf

Bobby mengatakan, untuk masalah legalitas rapid test layanan tanpa turun (lantatur), seharusnya tidak ada masalah.

Hanya saja, ada kemungkinan terjadi pelanggaran prosedur dalam penanganan limbah medis yang dihasilkan.

Bobby mengakui bahwa Pemkot Medan juga tak ingin kasus penggunaan alat rapid test bekas seperti yang terjadi di Bandara Kualanamu, juga terjadi di Medan.

"Tapi dalam berjalannya, kami Pemkot Medan harus juga ketat melihat prosedur-prosedur yang tidak menyalahi, karena kami tidak ingin kejadian seperti di Kualanamu itu terjadi, apalagi di wilayah Kota Medan, harus terus kita cek proses berjalannya itu," kata Bobby.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com