Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, saat diklarifikasi menjelaskan, AN meninggal dunia bukan karena bunuh diri atau diracun.
Widiarti menuturkan, AN meninggal karena sakit. Penyebab sakit diduga lantaran sering telat makan dan makan-makanan pedas.
"Anak itu suka makan pedas saat perutnya kosong. Anak itu juga sering pingsan karena riwayat penyakit lambung," terang Widiarti.
Widiarti menambahkan, AN sendiri bukan anak di bawah umur saat dinikahkan secara siri.
"AN ini usianya sudah 18 tahun. Jadi bukan anak di bawah umur," ungkap Widiarti.
Saat ini, Polsek Kangean sedang mencari orang yang menyebarkan informasi bahwa AN meninggal karena bunuh diri atau diracun.
Penyebar informasi itu diduga adalah seorang guru swasta berinisial HN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.