Mengenai pelaku penyerangan, Kamal belum bisa memastikan apakah mereka terkait dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau bukan.
Kamal menuturkan, di Pegunungan Bintang memang terdapat beberapa KKB.
"Kami masih terus dalami," ujarnya di Jayapura, Jumat.
Fakhiri menambahkan, pelaku diyakini bukan berasal dari warga setempat. Pasalnya, Briptu Mario memiliki hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
"Dari warga Oksamol yang ditelepon, mereka yakin pelaku dari luar Oksamol," beber Fakhiri.
Baca juga: Kunjungi Papua Lagi, Panglima TNI dan Kapolri Adakan Pertemuan Tertutup, Ini yang Dibahas
Polsubsektor Oksamol sebenarnya terdapat empat personel. Akan tetapi, saat kejadian, ketiga rekan Briptu Mario tak berada di tempat.
Kata Kamal, dua anggota Briptu Mario tengah berada di Oksibil untuk belanja logistik dan satu personel lainnya sedang izin sakit ke Jayapura.
Baca juga: Orang Tak Dikenal Lepaskan 3 Tembakan ke Mobil Rombongan Kapolres Maybrat, Ini Kronologinya
"Almarhum dikenal baik dengan masyarakat, bahkan almarhum sebelum kejadian masih berkumpul dengan masyarakat. Namun, pada pagi hari, masyarakat yang diperbantukan di pos tersebut melihat almarhum sudah meninggal dengan ada darah di bagian dadanya," ucapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Robertus Belarminus, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.