Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengeroyokan Anggota Marinir di Terminal Bungurasih, Diteriaki Maling Saat Ambil Baju untuk Ibadah

Kompas.com - 24/05/2021, 17:18 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI AL, Pratu Marinir JYS dianiaya oleh sekelompok orang di pintu keluar bus Terminal Bungurasih, Sidoarjo pada Minggu (23/5/2021) pagi.

Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat memberi penjelasan terkait kronologi pengeroyokan terhadap anggotanya tersebut.

Laksamana Madya TNI Nurhidayat menjelaskan, berdasarkan keterangan Pratu Marinir JYS, saat itu dirinya melintas di tempat kejadian menggunakan motor jenis Honda Beat.

Pratu Marinir JYS saat itu hendak mengambil pakaian untuk ibadah Minggu ke gereja.

"Yang bersangkutan mengambil baju untuk digunakan ibadah ke gereja," kata Nurhidayat dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (24/5/2021) sore.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan Anggota TNI AL, Ini Permintaan Komandan Kodiklatal pada Polisi

Diteriaki maling, ditendang dan dikeroyok

Pengeroyokan.Tribunnews.com Pengeroyokan.

Saat melintas, Pratu Marinir JYS diteriaki maling oleh orang tidak dikenal yang mengendarai motor jenis Yamaha Jupiter. 

"Yang bersangkutan ditendang terjatuh kemudian dikeroyok sehingga mengakibatkan tidak sadarkan diri," jelasnya.

Melihat Pratu Marinir JYS tidak sadarkan diri di pinggir jalan, sopir taksi online bernama Bowo dan Herman langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kata Laksamana Madya TNI Nurhidayat, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek dan lebam dibagian wajah dan lecet dibagian kaki sebelah kiri.

"Secara umum kondisi yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan stabil, foto rontgen kepala dalam keadaan baik," katanya.

Baca juga: Keroyok Seorang Pria, 9 Anggota Ormas Baru Tahu yang Dipukuli Ternyata Polisi

 

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.
4 pelaku ditangkap

Minggu malam, 4 terduga pelaku berhasil ditangkap.

"Pelakunya ada lebih dari 10 orang, sementara yang berhasil ditangkap sampai malam ini 4 orang, sisanya sedang kami buru," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji.

Keempat pelaku yang ditangkap adalah UN, MR, FC, dan YN. Menurut Sumardji, keempatnya adalah warga sekitar terminal yang kerap membuat resah penumpang di Terminal Bungurasih.

"Mereka kerap meresahkan warga sekitar terminal maupun penumpang di terminal," terangnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menyebut sampai saat ini masih ada 6 terduga pelaku yang belum ditangkap.

"Sisanya masih ada 6 para pelaku pengeroyokan diminta segera menyerahkan diri, daripada nanti ditangkap," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim, Senin (24/5/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com