Salin Artikel

Kronologi Pengeroyokan Anggota Marinir di Terminal Bungurasih, Diteriaki Maling Saat Ambil Baju untuk Ibadah

Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat memberi penjelasan terkait kronologi pengeroyokan terhadap anggotanya tersebut.

Laksamana Madya TNI Nurhidayat menjelaskan, berdasarkan keterangan Pratu Marinir JYS, saat itu dirinya melintas di tempat kejadian menggunakan motor jenis Honda Beat.

Pratu Marinir JYS saat itu hendak mengambil pakaian untuk ibadah Minggu ke gereja.

"Yang bersangkutan mengambil baju untuk digunakan ibadah ke gereja," kata Nurhidayat dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (24/5/2021) sore.

Diteriaki maling, ditendang dan dikeroyok

Saat melintas, Pratu Marinir JYS diteriaki maling oleh orang tidak dikenal yang mengendarai motor jenis Yamaha Jupiter. 

"Yang bersangkutan ditendang terjatuh kemudian dikeroyok sehingga mengakibatkan tidak sadarkan diri," jelasnya.

Melihat Pratu Marinir JYS tidak sadarkan diri di pinggir jalan, sopir taksi online bernama Bowo dan Herman langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kata Laksamana Madya TNI Nurhidayat, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek dan lebam dibagian wajah dan lecet dibagian kaki sebelah kiri.

"Secara umum kondisi yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan stabil, foto rontgen kepala dalam keadaan baik," katanya.

Minggu malam, 4 terduga pelaku berhasil ditangkap.

"Pelakunya ada lebih dari 10 orang, sementara yang berhasil ditangkap sampai malam ini 4 orang, sisanya sedang kami buru," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji.

Keempat pelaku yang ditangkap adalah UN, MR, FC, dan YN. Menurut Sumardji, keempatnya adalah warga sekitar terminal yang kerap membuat resah penumpang di Terminal Bungurasih.

"Mereka kerap meresahkan warga sekitar terminal maupun penumpang di terminal," terangnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menyebut sampai saat ini masih ada 6 terduga pelaku yang belum ditangkap.

"Sisanya masih ada 6 para pelaku pengeroyokan diminta segera menyerahkan diri, daripada nanti ditangkap," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim, Senin (24/5/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/05/24/171839278/kronologi-pengeroyokan-anggota-marinir-di-terminal-bungurasih-diteriaki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke