Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Penularan Covid-19 Dalam 2 Lapas di Kendal, 110 Napi Terjangkit

Kompas.com - 24/05/2021, 12:10 WIB
Slamet Priyatin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com-Klaster penularan Covid-19 muncul di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIA dan Lapas II B Kendal, Jawa Tengah.

Hingga Senin (24/5/2021), ada 104 warga binaan yang sudah tertular virus corona di Lapas IIA.

Sedangkan di Lapas IIB, ada delapan sipir dan enam warga binaan yang telah positif Covid-19.

“Kepala Lapas IIB atau Lapas Terbuka Kendal, juga positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Klaster Mushala di Kendal, 19 Orang Positif Covid-19

Ferinando menjelaskan, adanya penularan virus corona di Lapas Kendal diketahui setelah salah tiga sipir terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani pemeriksaan kesehatan.

Berdasarkan hasil tracing kontak erat sipir tersebut, ditemukan 32 warga binaan yang telah terinfeksi Covid-19.

Dinas Kesehatan Kendal kemudian memperbanyak pemeriksaan swab test di Lapas Kendal sehingga ditemukan 72 kasus baru.

“Hingga hari ini, di warga binaan Lapas IIA, yang positif ada 104 orang,” ujarnya.

Baca juga: Heboh Video Mesum Diduga Ibu Kadus di Kendal, Terlihat Masih Ngantor, Polisi Pun Turun Tangan

Untuk mencegah semakin menyebarnya virus di Lapas Kendal, kini ada pemisahan antara warga binaan yang terjangkit dan bebas dari Covid-19.

“Yang terpapar di Lapas terbuka ditempatkan khusus di kantor Lapas lama,” kata Ferinando.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com