Salin Artikel

Muncul Klaster Penularan Covid-19 Dalam 2 Lapas di Kendal, 110 Napi Terjangkit

Hingga Senin (24/5/2021), ada 104 warga binaan yang sudah tertular virus corona di Lapas IIA.

Sedangkan di Lapas IIB, ada delapan sipir dan enam warga binaan yang telah positif Covid-19.

“Kepala Lapas IIB atau Lapas Terbuka Kendal, juga positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay saat dihubungi, Senin.

Ferinando menjelaskan, adanya penularan virus corona di Lapas Kendal diketahui setelah salah tiga sipir terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani pemeriksaan kesehatan.

Berdasarkan hasil tracing kontak erat sipir tersebut, ditemukan 32 warga binaan yang telah terinfeksi Covid-19.

Dinas Kesehatan Kendal kemudian memperbanyak pemeriksaan swab test di Lapas Kendal sehingga ditemukan 72 kasus baru.

“Hingga hari ini, di warga binaan Lapas IIA, yang positif ada 104 orang,” ujarnya.

Untuk mencegah semakin menyebarnya virus di Lapas Kendal, kini ada pemisahan antara warga binaan yang terjangkit dan bebas dari Covid-19.

“Yang terpapar di Lapas terbuka ditempatkan khusus di kantor Lapas lama,” kata Ferinando.


Sedangkan Kepala Lapas IIB atau Lapas Terbuka Kendal, Rusdedi, membenarkan dirinya telah terinfeksi virus corona.

“Saya melakukan isolasi mandiri di rumah dinas,” akunya.

Hingga Minggu (23/5/2021), tercatat ada 197 kasus aktif Covid-19 di Kendal.

Sebanyak 141 di antaranya menjalani isolasi mandiri dan 56 lainnya dalam perawatan rumah sakit.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/24/121013578/muncul-klaster-penularan-covid-19-dalam-2-lapas-di-kendal-110-napi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke