MEDAN, KOMPAS.com - Hasil patroli udara menggunakan helikopter pada Minggu (23/5/2021), Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) menemukan ada dua lokasi pemandian kolam renang yang jumlah pengunjungnya melebihi kapasitas.
Dua lokasi pemandian itu kemudian ditutup dan pengunjungnya diminta membubarkan diri.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (24/5/2021) mengatakan, dua lokasi pemandian itu yakni Kolam Renang Itiqlal di Marendal dan Kolam Renang Pondok Cabe, di Kecamatan Patumbak, Deli Serdang.
Baca juga: Kapolda Perintahkan Jajaran di Polsek Perketat Pengawasan Prokes di Pantai dan Kolam Renang
"Iya benar. Itu hasil kemarin hasil pantauan Kapolda lewat udara, itu banyak, dicek di darat oleh Pamenwas, Kabid Propam, Kabag Dal Ops, ternyata betul. Jadi jumlahnya itu sudah melebihi kapasitas," katanya.
Akhirnya, pihak pengelola dipanggil, diingatkan dan langsung diminta untuk menutup pemandian tersebut hari itu juga.
Pihak pengelola juga telah meminta maaf kepada petugas yang datang.
"Kemudian mereka dengan sendirinya meminta kepada yang sudah hadir untuk segera berkemas kemudian membubarkan diri," katanya.
Baca juga: Asri Welas Jelaskan Kronologi Anaknya Tercebur di Kolam Renang Rumahnya
Dikatakannya, jumlah pengunjung yang hadir saat itu melebihi kapasitas dan melanggar protokol kesehatan karena menerima pengunjung lebih dari 50 persen.
"Untuk di Kolam Renang Istiqlal menerima pengunjung sebanyak 1.000 orang dan Kolam Renang dipadati 2.000 orang. Memang kondisinya penuh, intinya ditutup saat itu juga. Kita sampaikan imbauan terkait ketentuan satgas dan instruksi gubernur. Ada beberapa poin yang belum paham. Setelah dijelaskan akhirnya paham," ujar Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.