Klaster Mushala di Kendal, 19 Orang Positif Covid-19

KENDAL, KOMPAS.com- Klaster Covid-19 muncul di mushala Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kendal, Jawa Tengah. Sebanyak 19 orang positif Covid-19 saat shalat tarawih berjemaah.

Menurut Kepala Dusun Ngareanak, Didi Yulianto, dari 19 warga positif Covid-19, 18 orang warga RT 03 RW 05 dan 1 orang lagi di RT 02 RW 05. 

“Saat tarawih di mushala, informasinya ada 1 orang yang sakit flu. Setelah Lebaran kemudian di-swab. Jumat kemarin, diketahui hasilnya, 19 orang positif,” kata Yuli, lewat telepon genggam, Minggu (22/5/2021).

Baca juga: Covid-19 di Sumbar: Kabupaten Agam Zona Merah, 13 Daerah Zona Oranye dan 5 Kuning

Yuli menjelaskan, saat ini 19 warganya yang positif Covid 19 itu melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Jika dalam 10 hari itu masih ada yang belum sehat benar, ditambah 4 hari lagi.

“Itu anjuran dari dokter yang memeriksa,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Singorojo, Sucipto mengatakan, total penderita Covid-19 di Kecamatan Singorojo ada 23 orang. Di Desa Ngareanak ada 22 orang dan Desa Getas ada 1 orang.

“Warga kami yang di Lembaga Pemasyarakatan Kendal,juga ada 1 yang positif Covid-19,” tambahnya.

Baca juga: Miliki Skor 1,91, Sumatera Barat Dekati Zona Merah Covid-19

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, total penderita Covid-19 di Kabupaten Kendal, per 22 Mei 2021 ada 137 orang. 

Sebanyak 54 dirawat di rumah sakit dan 83 lainnya melakukan isolasi mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Kendal Feri Boney berharap agar masyarakat Kendal tetap menaati protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin, dan menghindari kerumunan.

“Tidak usah bepergian jika tidak sangat perlu,” jelasnya.