Ia mengatakan setiap orang yang hendak bergabung ke Tilaco harus mengikuti iman Tilaco saat mengucapkan, "Iman tilaco-tilaco-tilaco untuk semua makhluk yang nyata dan ghaib di alam semesta ini".
"Dengan menggunakan hak asasi pribadi saya sebagai manusia yang bernama (sebutkan nama), saya bersedia menjadi pengikut aliran kepercayaan terhadap kesempurnaan Tuhan yang maha esa Tilaco."
Baca juga: Mengenal Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Ada Raja dan Ratu hingga Klaim Bukan Aliran Sesat
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, secara otomatis akan diterima sebagai pengikut iman tilaco.
Para pengikut aliran ini juga dijanjikan akan merasakan kesempurnaan kebahagiaan selama hidup.
Dengan persentase 99 persen kebahagian dan satu persen tidak bahagia.
Baca juga: Fakta Aliran Sesat di Papua, Pemimpin Mengaku Setara Yesus hingga Ganti Salib dengan Segitiga
Sementara itu Lurah Taroada, Kecamatan Turikale, Ilhamsyah Ruslan, mengatakan walau KTP Sulaiman beralamat di Kelurahan Taroada, ternyata pria berusia 39 tahun itu sudah tak tinggal di alamat tersebut.
Ilhamsyah menjelaskan, sejak 2019 Sulaiman sudah merantau ke Jawa Timur dan seringkali berpindah pindah tempat tinggal.
Ia bahkan meninggalkan istrinya dan anaknya di Kediamannya yang terletak di Taroada.
Baca juga: Pimpinan Aliran Sesat di Timika Menyesal dan Minta Maaf
"Sulaiman, sudah lama tidak tinggal disini. Ia pergi tinggalkan istri dan anaknya di kelurahan taroada, tepatnya pada tahun 2019 di lingkungan sanggalea selatan. Sejak dulu dia pergi merantau, sudah sering berpindah pindah daerah tanpa diketahui oleh pihak keluarga," jelasnya.
Ilham juga mengatakan Sulaiman hingga saat ini tak memiliki pengikut.
“Aliran sulaiman ini hanya untuk dirinya sendiri bukan untuk mengajak orang terdekatnya atau secara umum," ujarnya.
Baca juga: Pengikut Kelompok Aliran Sesat Merupakan ASN dan Mantan Pejabat di Papua
Ia juga membenarkan jika Sulaiman dan istrinya sedang dalam proses perceraian.
Hal sama juga dijelaskan oleh istri Sulaiman, Nur Asipa. Ia mengaku menikah dengan Suliman pada 20216 dan memiliki satu nak.
Namun selama menikah, suminya sering bertindak di luar nalar seperti mengurung diri di dalam rumah.
Suaminya juga kerap meninggalkan rumah dengan alasan bertapa ke hutan hingga ke gunung untuk meningkatkan ilmunya.
Baca juga: Kelompok Aliran Sesat Berkedok Katolik Ganti Salib dengan Segitiga