Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Sopir Truk Bunuh Atasannya, Tatap Jasad Korban Sambil Minum

Kompas.com - 23/05/2021, 14:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com- Tak terima dimarahi, seorang sopir truk di perusahaan tambang nikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, berinisial SD (29), nekat membunuh atasannya, SJ (43).

Diketahui, SJ merupakan kepala pengawas di perusahan tersebut.  Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jumat (22/5/2021) di perusahan tersebut. 

"Korban meninggal karena mengalami pendarahan hebat akibat luka tusuk senjata tajam pada kepala belakang. Kemudian di leher dan wajah," kata Dokter forensik RS Bhayangkara Kendari Raja Al Fath.

Baca juga: Akhir Pelarian Sopir Truk yang Bunuh 2 Remaja Putri lalu Perkosa Mayatnya

Kronologi kejadian

Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Mochammad Jacub Kamaru mengatakan, peristiwa itu berawal saat mobil yang biasa dipakai oleh pelaku rusak dan sedang diperbaiki.

Kemudian, karena mobil tersebut rusak, pelaku lantas membawa mobil dari unit lain tanpa berkoodinasi dengan pengawas dan kepala pengawas.

"Di dalam aturan internal perusahaan, hal demikian tidak dibenarkan," kata Jacub melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (22/5/2021) sore.

Baca juga: Tak Terima Dimarahi, Sopir Truk Perusahaan Tambang Tikam Atasannya hingga Tewas

Mengetahui itu, korban kemudian memanggil pelaku melalui telepon untuk menghadapnya.

Kemudian, korban menegur dan memarahi pelaku. Setelah itu, pelaku meninggalkan area parkiran tempatnya menghadap korban.

Tak terima dengan itu, pelaku kemudian datang kembali sambil membawa badik dan langsung menusuk korban hingga korban jatuh bersimbah darah.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Usai kejadian itu, pelaku tidak kabur. Polisi kemudian datang ke lokasi dan langsung menangkap pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis dan terancam hukuman seunmur hidup.

“Sementara kami sangkakan pasal 351 dan kami sangkakan juga pasal 338 tindak pidana pembunuhan,” kata Jacub, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Baca juga: Kan Sudah Ada Pemakaman Khusus Covid-19, Kenapa Harus di Sini

Tatap jasad korban sambil minum

Usai membunuh atasannya, pelaku menatap mayat korban sambil minum air.

Dikutip dari TribunnewsSultra.com, video dan foto pelaku duduk sambil minum air usai menusuk korban pun viral di media sosial.

Salah satu tangannya juga masih memegang sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban.

 

(Penulis Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Pelaku Pembunuhan di PT VDNI Kawasan Industri Morosi Tatap Korban Sambil Minum Air Usai Penusukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com