Sejak Jumat (21/5/2021) pagi, jagat dunia maya dihebohkan oleh adanya video yang diduga berasal dari acara ulang tahun Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Dalam keterangan suara yang ada, video itu diambil di rumah dinas Khofifah di Kompleks Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (19/5/2021) malam.
Video berdurasi kurang dari 1 menit itu lantas viral di media sosial.
Soal video tersebut, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono menyatakan bahwa kegiatan itu merupakan spontanitas dan bukan inisiatif Khofifah.
"Sumpah demi Allah itu bukan inisiatifnya Bu Gubernur Khofifah," kata Heru kepada wartawan di kantor Gubernur Jatim, Jumat.
Heru memaparkan, pesta ulang tahun itu adalah tindakan inisiatifnya sebagai pimpinan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim.
"Yang punya inisiatif saya sebagai pimpinan OPD sebagai bentuk perhatian staf kepada atasannya," bebernya.
Baca juga: Video Viral Acara Ulang Tahun Khofifah, Plh Sekdaprov Jatim: Demi Allah Bukan Inisiatif Ibu Gubernur
Kasus jual beli vaksin ilegal yang diduga melibatkan tiga aparatur sipil negara (ASN) dan seorang agen properti diungkap oleh Polda Sumatera Utara.
Vaksin Sinovac itu kemudian diselewengkan untuk kegiatan vaksinasi ilegal yang dikoordinasikan oleh SW, si agen properti.
Dari siaran pers yang diterima wartawan, lokasi-lokasi vaksinasi tersebar di 15 titik di Jakarta dan Medan.
Perinciannya yaitu enam kali di Jati Residence, dua kali di Ruku The Great Arcade Kompleks Cemara Asri, tiga kali di House Citra Land Bagya City, tiga kali di Jalan Palangkaraya, dan satu kali di Kompleks Puri Delta Mas Jakarta.
Kata polisi, bagi yang mengikut vaksinasi ilegal ini, wajib membayar Rp 250 ribu.
"Dari hasil pendalaman kita, SW selaku koordinator sudah melakukan lebih kurang 15 kali kegiatan vaksin berkelompok dengan jumlah yang sudah divaksin 1.085 orang di 15 tempat atau 15 kali pemberian vaksin," jelas Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dalam konferensi pers, Jumat.
Panca menyampaikan, vaksinasi ilegal tersebut telah berlangsung sejak Maret 2021.
Baca juga: Polda Sumut: Dokter IW dan KS Jual Vaksin ke Warga Perumahan di Jakarta dan Medan
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro; Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi; Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Aprillia Ika, Rachmawati, Abba Gabrillin, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.