Nyawa N (19) dan MB (18) hilang di tangan YT (41), seorang sopir truk.
MB ditemukan tak bernyawa di sebuah tanah kosong di Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, pada Februari 2021 lalu.
Berselang tiga bulan setelahnya, atau pada Senin (17/5/2021), jasad N ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam hutan di kecamatan yang sama dengan korban sebelumnya.
Pelaku pembunuhan adalah orang serupa, yakni YT. Polisi menerangkan, N dan MB sama-sama berkenalan dengan YT lewat Facebook.
“Jadi, mereka awalnya berkenalan di Facebook, kemudian pelaku merayu korban dan mengajak bertemu," ucap Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTT Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto.
Ketika bertemu, pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan dengannya. Akan tetapi, kedua korban menolak.
Alhasil, YT membunuh kedua perempuan itu memakai pisau.
Wafatnya Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal membuat bumi Papua berduka.
Sebagai tanda belasungkawa atas kepergian Klemen, Pemerintah Provinsi Papua menginstruksikan untuk mengibarkan bendar setengah tiang selama tujuh hari.
Pengibaran bendera setengah tiang ini berlaku bagi seluruh kantor pemerintahan di tingkat kabupaten/kota yang ada di Papua, dan berlangsung mulai 22-29 Mei 2021.
"Kami turunkan Bendera setengah tiang selama tujuh hari, karena Beliau pejabat negara," terang Sekretaris Daerah Provinsi Papua Dance Yulian Flassy di Jayapura, Jumat (21/5/2021).
Pada Sabtu (22/5/2021) pagi, bendera setengah tiang tampak mulai dipasang di komplek kantor Wali Kota Jayapura.
"Tentu kami akan mengikuti instruksi dari Pemprov Papua. Kami dan seluruh warga kota juga merasa kehilangan atas meninggalnya Bapak Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal," ungkap Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Papua Berduka, Pengibaran Bendera Setengah Tiang Selama 7 Hari