Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Berdarah Sopir Truk di NTT, Kenalan lewat Facebook, Pelaku Bunuh dan Perkosa 2 Wanita Muda

Kompas.com - 22/05/2021, 13:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

Namun, itu hanya dalih YT saja. Sesampainya di dalam hutan, YAW yang sedari tadi mengikuti YT, justru diminta untuk berhubungan badan.

Permintaan itu ditolak YAW. Saat ia ingin melarikan diri, YT mengeluarkan sebilah pisau dan mengancam akan membunuhnya.

YAW melakukan perlawanan. Diduga karena meradang, YT kemudian membanting lalu menikam YAW.

"Setelah itu, pelaku memerkosa korban dan mengambil uang Rp 150.000 dan juga ponsel milik korban. Pelaku lalu melarikan diri," tutur Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Jumat (21/5/2021).

Krisna menjelaskan, modus dan motif pembunuhan terhadap MB sama persis seperti YAW.

“Jadi, mereka awalnya berkenalan di Facebook, kemudian pelaku merayu korban dan mengajak bertemu," ujarnya di Markas Polda NTT.

MB dibunuh dan diperkosa di Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, pada Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Selain Bunuh Perempuan Muda, Sopir Truk Ini Juga Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMA

Pelaku ditangkap

Usai ditemukannya jasad YAW, polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi selama empat hari.

Polisi juga memeriksa kamera pengawas yang dipasang di indekos korban. Selain itu, polisi turut melakukan pemantauan melalui pergerakan nomor ponsel.

Pada Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 17.00 WITA, pelaku ditangkap tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda NTT di depan sebuah hotel di Jalan Timor Raya, Kota Kupang.

"Kasus ini terungkap, setelah Tim Resmob Jatanras Polda NTT membekuk pelaku T, kemarin sore sekitar pukul 17.00 WITA," jelas Krisna.

Baca juga: Sopir Truk di NTT Perkosa dan Bunuh 2 Gadis Pakai Pisau yang Sama, Korban Dirayu Ketemuan via Facebook

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com