Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Bantah Pertemuannya dengan Khofifah Bahas Pilpres 2024

Kompas.com - 21/05/2021, 20:36 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jumat (21/5/2021).

Dalam survei Pilpres 2024 yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, nama Sandiaga Uno dan Khofifah masuk 10 besar, tokoh yang memiliki pengaruh untuk maju di panggung Pilpres 2024.

Namun, Sandiaga membantah apabila pertemuannya dengan Khofifah membahas Pilpres.

Pertemuan Sandiaga dengan Khofifah ini digelar dalam rangka menjalin sinergi dan berkolaborasi membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu Khofifah di Jatim, Ini yang Dibahas

"Kami di sini fokus dalam pemulihan ekonomi kita, pembangkitan pembangunan pariwisata kita pasca pandemi," kata Sandiaga, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat.

Ia menegaskan, dirinya saat ini harus fokus dalam menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi.

Apalagi, pandemi Covid-19 telah berdampak pada seluruh sektor dan mengakibatkan banyak korban jiwa.

Ia yakin seluruh pejabat harus bergerak untuk mengatasi pandemi dan membangkitkan kembali ekonomi.

"Jadi, saya kemarin sudah menyampaikan dan saya sangat yakin Ibu Gubernur juga setuju bahwa fokus kita adalah penanganan Covid-19 dan kebangkitan, kepulihan ekonomi kita," kata Sandi.

Diskursus tentang politik ini, kata Sandi, untuk sementara perlu dihindari karena dirinya sedang fokus mengintegrasikan kebijakan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com