MAGETAN, KOMPAS.com – Pangkalan Udara Lanud Iswahjudi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar pemantauan udara dengan menerbangkan helikopter NAS-332 Super Puma H-3217 dari Skadron Udara 6.
Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI M. Untung Suropati mengatakan, pantauan udara dilakukan untuk mengantisipasi gangguan penerbangan seperti balon udara yang sering dinaikkan oleh warga saat Lebaran.
“Helikopter NAS-332 Super Puma H-3217 dari Skadron Udara 6 dengan Captain Pilot Kapten Pnb Sofan Hasan yang sedang melaksanakan misi Standby SAR di Lanud Iswahjudi, dilibatkan dalam patroli balon udara liar ini,” ujarnya Jumat (21/05/2021).
Baca juga: Terbangkan Balon Udara dan Miliki 300 Petasan, 13 Remaja di Madiun Ditangkap Polisi
Ditemukan puluhan balon udara, bahayakan penerbangan
M Untung Suropati menambahkan, dalam pantauan tersebut masih didapati puluhan balon udara liar yang diterbangkan warga.
Padahal, balon udara liar yang diterbangkan warga hingga ketinggian 10.000 kaki sangat membahayakan penerbangan.
"Bahkan hasil pantauan ada yang mencapai ketinggian 10.000 feet dengan berbagai macam diameter," imbuhnya.
Baca juga: Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran hingga Timpa Rumah Warga, 17 Pemuda Ditangkap Polisi
M Untung Suropati mengingatkan warga, bahaya keberadaan balon udara bagi keselamatan penerbangan pesawat TNI.
Ada sanksi tegas yang dijatuhkan jika warga nekat menerbangkan balon udara.
Mereka bisa dijerat dengan UU Penerbangan No 1 Tahun 2009 dengan sanksi pidana 2 tahun atau denda 500 juta rupiah.
"Sanksi Pidana 2 Tahun dan atau Denda 500 Juta siap menjerat siapapun yang menerbangkan balon udara secara liar, sesuai dengan UU Penerbangan No 1 Tahun 2009," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.