Oleh warga, babi itu kemudian ditangkap, lalu diikat ke tiang listrik.
Warga beranggapan, babi tersebut adalah hewan jadi-jadian.
Babi itu langsung dikerubungi warga. Peristiwa ini pun sempat viral di media sosial.
Baca juga: Tuding Tetangga Punya Pesugihan Babi Ngepet, Wati Diusir Meski Telah Minta Maaf
Bajji mengatakan, babi yang masuk ke rumahnya telah mati setelah sebelumnya dibawa warga ke kantor polisi.
“Saya dapat kabar katanya sudah mati itu babi tadi malam, setelah dibawa sama polisi,” ucapnya.
Kepala Kepolisian Sektor Lasolo Iptu Bekti Kurniawan menegaskan, babi yang ditemukan di rumah Daeng Bajji bukanlah hewan-hewan jadi-jadian.
Babi tersebut merupakan babi rusa sulawesi berjenis kelamin betina berusia 1,3 tahun. Hal ini terungkap usai pemeriksaan dokter hewan dari Dinas Peternakan Konawe Utara.
Bekti menjelaskan, berdasar keterangan Dinas Peternakan, masih banyak babi rusa yang berada di Kecamatan Lasolo.
Baca juga: Asal-Usul Kebo Bule, Hewan Milik Keraton Surakarta yang Dianggap Keramat
Ditambah lagi wilayah Kabupaten Konawe Utara terdapat banyak hutan dan perkebunan.
Soal bagaimana binatang itu berada di dalam kamar, Bekti menyampaikan bahwa babi tersebut masuk lewat pintu belakang rumah.
Babi itu kemudian mati karena kekurangan asupan makanan.
"Itu kan posisi babi dalam kondisi sekarat di atas kasur warga, penyebab kematian karena kekurangan energi atau kekurangan asupan makanan. Saat pemeriksaan di moncong babi terjadi pembusukan akibat luka dan sudah jadi belatung," bebernya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.