Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Orang di Sukabumi Diduga Keracunan Usai Santap Hidangan Acara Syukuran, 9 Dirawat di RSUD Sekarwangi

Kompas.com - 19/05/2021, 06:32 WIB
Budiyanto ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 26 orang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga keracunan usai menyantap hidangan acara syukuran khitanan, Minggu (16/5/2021).

Bahkan, 9 orang di antaranya harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Karyawan Pabrik Sepatu Alami Mual dan Diare

Sembilan orang tersebut berasal dari Kampung Cireundeu, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak.

"Warga yang diduga keracunan massal ini masih keluarganya yang menggelar syukuran khitanan di Cisaat," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam.

Anita menjelaskan, puluhan orang yang diduga keracunan mengalami gejala diare, mual hingga muntah.

"Saat ini diprioritaskan penanganan medis terlebih dahulu, hingga warga kembali sehat," sambung Anita.

Baca juga: 21 Balita Keracunan Makanan Usai Ikuti Kegiatan di Posyandu

Kasus dugaan keracunan massal di Desa Cibolang, Kecamatan Cisaat ini sedang ditangani Polres Sukabumi Kota.

"Sudah ada pemeriksaan dari Inafis Polres Sukabumi Kota," tutur Anita.

Sementara itu, Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni mengatakan, acara syukuran khitanan dihadiri oleh keluarga dan kerabatnya sekitar 100 orang.

Selanjutnya mereka menyantap hidangan yang disajikan berupa capcai, kentang goreng, mi goreng, gulai kambing, uli ketan, puding, salak, dan semangka.

"Kalau bumbu yang digunakan yaitu bumbu halus yang sudah jadi dibeli dari Pasar Cisaat," kata Sumarni.

Menurut Sumarni, pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur Muspika Cisaat, Puskesmas Selajambe dan mengecek sembilan warga yang dirawat di RSUD Sekarwangi, Cibadak.

"Sampel makanan sudah diambil dan akan dicek di laboratorium," pungkas Sumarni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com