KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bencana banjir dan tanah longsor melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, terdapat 1.341 jiwa dari 398 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana alam tersebut.
Jumlah tersebut terangkum dari delapan desa yang terdiri 11 RT di seluruh kecamatan yang dilanda bencana longsor dan banjir.
"Rekapitulasi data update malam ini total ada 1.341 jiwa di 7 kecamatan yang terdampak bencana longsor dan banjir," kata Sekretaris Dinas BPBD Kabupaten Bogor Budi Pranowo dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Senin Malam 3 Desa Terendam Banjir di Kabupaten Bogor, 9 Rumah Rusak
Budi mengatakan, bencana longsor terjadi di Kecamatan Pamijahan, Ciawi, Cibinong, dan Tamansari.
Sementara untuk titik banjir terjadi di Kecamatan Parung Panjang, Rumpin dan Kecamatan Cigudeg. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Bencana ini rata-rata terjadi pada malam hari karena saat itu hujannya deras dan cukup lama. Total ada 9 bencana di 7 kecamatan itu. Jadi ada kecamatan yang dilanda longsor dan banjir sekaligus di beberapa desa," ujarnya.
Meskipun hujan sudah reda pada pagi harinya, air bercampur lumpur sisa banjir itu masih menggenangi rumah-rumah warga.
Baca juga: Parapat dan Sibaganding Dilanda Banjir dan Longsor, Lalin dari Arah Siantar Dialihkan
Alhasil, rumah mereka ikut terancam sehingga sejumlah keluarga terpaksa memilih mengungsi ke tetangga dan saudara.
"Karena hujan itu aliran kali Cidangder meluap hingga membuat tanggung jebol masuk ke pemukiman. Sedangkan longsor ini karena struktur bangunannya, banyak yang tidak pakai tulang ditambah hujan deras malam itu," imbuh dia.
Sejauh ini, sambung dia, tercatat ada 41 bangunan yang terdampak bencana tersebut.
Di antaranya ada fasilitas umum seperti jembatan putus serta unit rumah mengalami kerusakan berat, sedang, hingga ringan.
Budi menyampaikan, pembersihan air lumpur dan material longsor terus dilakukan.
Salah satunya longsoran tersebut ditutupi terpal untuk penanganan lebih lanjut.
"Pendataan kerugian masih dilakukan. Yang jelas daerah paling terdampak bencana banjir itu di Kecamatan Cigudeg, di sana ada 1.211 korban jiwa," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.