Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor, Jalan Penghubung Gayo Lues-Aceh Tenggara Putus

Kompas.com - 16/05/2021, 22:23 WIB
Masriadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GAYO LUES, KOMPAS.com – Akses jalan lintas utama yang menghubungkan Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Tenggara putus total akibat longsor di Desa Kungke Jaya, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, Minggu (16/5/2021).

Jalan utama itu dipenuhi tumpukan tanah dan batu. Terlihat polisi berjaga dan membantu evakuasi warga melintas dengan cara berjalan kaki.

Baca juga: 6 Pemudik Reaktif Berdasarkan Tes Antigen di Pos Balonggandu Karawang

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gayo Lues, AKBP Charlie Syahputra Bustamam mengatakan, jalan itu tertimbun longsor sekitar pukul 07.30 WIB.

“Ini kawasan rawan longsor. Bulan ini saja, sudah empat kali terjadi tanah longsor di daerah tersebut dan ini sudah menjadi langganan kalau terjadinya hujan deras,” ujar Charlie saat dihubungi, Minggu.

Ia menambahkan, sejumlah petugas sedang berusaha membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan, ketinggian lumpur tersebut mencapai 1,5 meter.

Bahkan alat berat juga telah dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertimbun longsor. Sebanyak 35 personel polisi juga telah disiagakan di lokasi bencana alam itu.

“Alat berat juga telah dikerahkan ke lokasi kejadian longsor itu, biar cepat membersihkan material longsor. Sehingga jalan lintas tersebut tidak lagi terputus dan bisa segera dilalui kenderaan,” tutur Charlie.

Baca juga: 3 Anggota KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Menyerahkan Diri

Ia berharap, proses pembersihan longsor tidak berlangsung lama. Sehingga tidak menganggu distribusi logistik ke Kabupaten Gayo Lues dari Kabupaten Aceh Tenggara.

“Ini siang dan malam kita kerja bersihkan longsor. Kalau tidak bisa menganggu distribusi bahan makanan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com