Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pesisir Selatan Dailipal mengatakan, pihaknya siap melakukan pengawasan di lokasi obyek wisata.
"Kita awasi. Kita tempatkan petugas di lokasi obyek wisata untuk mengawasinya," jelas Dailipal.
Dailipal mengakui saat libur Lebaran pihaknya bersama tim terpadu menutup seluruh obyek wisata sesuai dengan kebijakan bupati.
"Ada ribuan kendaraan yang hendak masuk obyek wisata kita suruh putar balik," jelas Dailipal.
Sebelumnya diberitakan, akibat semua obyek wisata ditutup selama libur Lebaran 2021, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 600 juta dari retribusi masuk obyek wisata.
Sebelum pandemi Covid-19, tahun 2019 tercatat ada 340.000 wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Pesisir Selatan dengan destinasi andalan Pantai Carocok dan kawasan Mandeh.
"Sebelum Covid-19 tahun 2019, tercatat ada 340.000 wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata selama libur Lebaran. PAD yang dikumpulkan sampai Rp 600 juta," kata Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar.
Rusma mengatakan, pihaknya harus kehilangan PAD itu karena kesehatan masyarakat lebih diutamakan.
"Ini kebijakan pemerintah yang harus kita dukung demi kesehatan kita bersama," kata Rusma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.