Suami Tak Bicara 2 Minggu, IRT Telan 4 Butir Kapur Barus hingga Nyaris Tewas

KUPANG, KOMPAS.com - Eva Ora, ibu rumah tangga asal Desa Bokonusan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris tewas setelah nekat meminum empat butir kapur barus atau kamper.

Wanita berusia 47 tahun itu akhirnya dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Uitao untuk diberi perawatan medis.

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 11.00 Wita di rumahnya (Eva Ora) yang beralamat RT 12, RW 11 Desa Bokonusa,"ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, kepada Kompas.com, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Usai Diteror Debt Collector 24 Pinjol, Guru TK di Malang Dipecat, Gajinya Rp 400.000 Per Bulan

Randy menuturkan, kejadian itu bermula ketika Eva pulang dari memanen padi di Babau, Kecamatan Kupang Timur, dua minggu lalu.

Setelah tiba di rumah, sang suami Petrus Kaimeni (42), tidak mau bicara dengan Eva tanpa alasan yang jelas.

"Eva pun tidak tahu penyebab suaminya tidak lagi berkomunikasi dengan dia," kata Randy.

Karena suaminya menolak berkomunikasi, Eva lantas melakukan percobaan bunuh diri.

Dia akhirnya meminum empat butir kapur barus, sehingga mengakibatkan tubuhnya lemah
Baca juga: Guru TK di Malang Diteror Debt Collector 24 Pinjol, Utang Rp 40 Juta, Nyaris Bunuh Diri

Keluarga yang melihat kondisi Eva nyaris tewas, kemudian menghubungi Babinkamtibmas Desa Bokonusa Bripka Marson Dalle.

Setelah menerima laporan, Bripka Marson bergerak cepat mendatangi rumah Eva, yang saat itu dalam kondisi lemas.

Bripka Marson bersama beberapa orang keluarga lalu membawa Eva ke Puskesmas Uitao untuk mendapatkan penanganan medis.

"Kondisi terakhir Eva sudah mulai membaik," ujar Randy. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/