Usai Libur Lebaran, Obyek Wisata di Pesisir Selatan Kembali Dibuka

Dibukanya obyek wisata itu berdasarkan hasil rapat Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Senin.

"Hasil rapat memutuskan obyek wisata yang sempat ditutup saat libur Lebaran kembali dibuka Senin ini," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Pesisir Selatan Hadi Susilo yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Hadi mengatakan, pembukaan itu setelah melihat zonasi Covid-19 dalam satu minggu terakhir pada 9-16 Mei, di mana daerah obyek wisata di Pesisir Selatan tidak ada berada di zona merah atau oranye.

"Dari hasil zonasi itu tidak ada obyek wisata kita yang berada di zona merah atau oranye. Jadi berdasarkan hasil rapat kita buka," kata Hadi.

Kebijakan itu, kata Hadi, akan dievaluasi jika ada perubahan zonasi di daerah obyek wisata.

"Kalau daerah obyek wisata itu nanti berubah, tentu kita evaluasi lagi," kata Hadi.

Protokol kesehatan

Ketua DPRD Pesisir Selatan Ermizen menyambut positif dibukanya obyek wisata itu karena bisa berdampak ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat.

Hanya saja, kata Ermizen, pembukaan itu harus diiringi dengan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.

"Tentu harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Harus dijaga dan jangan abai," kata Ermizen.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pesisir Selatan Dailipal mengatakan, pihaknya siap melakukan pengawasan di lokasi obyek wisata.

"Kita awasi. Kita tempatkan petugas di lokasi obyek wisata untuk mengawasinya," jelas Dailipal.

Dailipal mengakui saat libur Lebaran pihaknya bersama tim terpadu menutup seluruh obyek wisata sesuai dengan kebijakan bupati.

"Ada ribuan kendaraan yang hendak masuk obyek wisata kita suruh putar balik," jelas Dailipal.

Sebelumnya diberitakan, akibat semua obyek wisata ditutup selama libur Lebaran 2021, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 600 juta dari retribusi masuk obyek wisata.

Sebelum pandemi Covid-19, tahun 2019 tercatat ada 340.000 wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Pesisir Selatan dengan destinasi andalan Pantai Carocok dan kawasan Mandeh.

"Sebelum Covid-19 tahun 2019, tercatat ada 340.000 wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata selama libur Lebaran. PAD yang dikumpulkan sampai Rp 600 juta," kata Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar.

Rusma mengatakan, pihaknya harus kehilangan PAD itu karena kesehatan masyarakat lebih diutamakan.

"Ini kebijakan pemerintah yang harus kita dukung demi kesehatan kita bersama," kata Rusma.