Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januario Kaget, Temukan Mayat Perempuan Dipenuhi Belatung Saat Tinjau Lokasi Pemetaan Perusahaan

Kompas.com - 17/05/2021, 21:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Januario Amtiran (18), warga Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkejut lantaran menemukan sesosok jenazah perempuan tanpa identitas.

Ironisnya, mayat itu sudah dalam kondisi hancur, membusuk dan dipenuhi belatung.

Jaruario menemukan mayat itu, saat melakukan pemetaan lokasi untuk perusahaan PT Dwimukti Graha Elektrindo bersama rekannya Arif Purwanto (38).

"Penemuan mayat tanpa identitas itu tadi sore, sekitar puku 14.15 WITA," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (17/5/2021) malam.

Baca juga: Sambil Membetulkan Kancing Baju Seorang ASN, Edy Rahmayadi: Jangan Bikin Jelek Instansi

Bermula tinjau lokasi perusahaan

Randy menuturkan, penemuan mayat itu bermula, saat tim penelusuran dan pemetaan lokasi milik PT Dwimukti Graha Elektrindo meninjau lokasi.

Ketika mendekati tempat kejadian perkara, salah satu anggota tim pemetaan yang bernama Januario Amtiran, melihat sesosok mayat berjenis kelamin perempuan.

Januario yang kaget, kemudian langsung memberitahukan hal itu ke Arif Purwanto, rekannya.

"Saksi Arif Purwanto lalu menginformasikan melalui telepon kepada ketua tim pemetaan yang bernama Bagus Karismanto," kata Randy.

Baca juga: Tenggelam dan Hilang Sehari, Pelajar SD Ini Ditemukan Selamat Berkat Berpegangan pada Akar Pohon

 

Ilustrasi JenazahBBC Indonesia Ilustrasi Jenazah
Kondisi hancur dan dipenuhi belatung

Usai menerima informasi, Bagus lantas menyampaikan kepada Kanit Intel Polsek Kupang Barat Bripka Pius Pawe yang saat itu ada bersama di lokasi dan dilanjutkan ke Kapolsek Kupang Barat dan Polres Kupang.

Anggota Polres Kupang bersama dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli langsung turun ke lokasi dan melakukan identifikasi luar.

"Namun karena kondisi korban sudah banyak ulat belatung dan sudah hancur sehingga korban langsung dievakuasi menggunakan kantong mayat dan diangkut menggunakan mobil patroli Polres Kupang," kata dia.

Baca juga: Mobil Pemadam Kebakaran Berkecepatan 80 Km Per Jam Tabrak Warga hingga Terpental dan Tewas

Di lokasi penemuan mayat, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang pecahan Rp 20.000 dua lembar serta masker putih.

Selanjutnya sepasang sandal sandal dan celana panjang jins warna biru yang menutupi di perut dan kelamin wanita itu.

"Saat ini korban sudah membusuk dan dipenuhi dengan ulat. Wajah korban sulit diidentifikasi, sehingga dokter forensik membawa jenazah perempuan itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk dimandikan dan dibersihkan, guna memperjelas wajah dan kondisi tubuhnya,"ujar Randy.

Randy menyebut, saat ditemukan jenazah dalam keadaan telanjang, tidak menggunakan celana dan hanya menggunakan baju kaos oblong warna abu - abu kotak hitam.

Pada bagian celana sudah dibuka dan menutupi kelamin serta ditemukan percikan darah di celananya.

"Kita masih selidiki kasus ini," kata Randy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com