Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dukun dan Gelar Ritual Mandi Sebelum Puasa, Kakek Cabuli Istri dan Anak Tetangga

Kompas.com - 17/05/2021, 17:02 WIB
Tri Purna Jaya,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang kakek di Lampung ditangkap oleh aparat kepolisian setelah melakukan pencabulan terhadap tetangganya sendiri.

Pencabulan itu dilakukan dengan modus ritual klenik mandi membersihkan diri sebelum Ramadhan.

Kapolsek Teluk Betung Selatan, Komisaris Hari Budianto mengatakan, pelaku berinisial W (61) merupakan warga Jalan Ikan Semadar, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Lampung.

"Pelaku kita tangkap tanpa perlawanan di rumahnya," kata Hari kepada wartawan, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Mobil Pemadam Kebakaran Berkecepatan 80 Km Per Jam Tabrak Warga hingga Terpental dan Tewas

Modus ritual mandi sebelum puasa

Ilustrasi mandi air hangatShutterstock/Alexanderon Ilustrasi mandi air hangat

Pelaku W ini diduga melakukan pencabulan terhadap dua orang dalam satu keluarga yang masih merupakan tetangga pelaku sendiri.

Korban pencabulan ialah seorang ibu dan anaknya.

"Modus pelaku ini dengan mengadakan ritual mandi sebelum masuk bulan puasa pada 10 April kemarin," kata Hari.

Menurut Hari, di lingkungannya tinggal pelaku W tersebut memang terkenal sebagai 'orang pintar' alias dukun.

"Pelaku dipercaya oleh masyarakat setempat punya keahlian spiritual," kata Hari.

Baca juga: Tenggelam dan Hilang Sehari, Pelajar SD Ini Ditemukan Selamat Berkat Berpegangan pada Akar Pohon

 

Dicabuli saat ritual mandi

Hari menjelaskan, pencabulan ini berawal dari permintaan keluarga korban yang ingin melakukan ritual karena hendak memasuki bulan puasa.

Orang yang pertama dimandikan adalah kepala keluarga, kemudian istri dan anak.

"Saat memandikan istri korban, pelaku mencabulinya. Pelaku juga sempat meminta agar istri korban itu tidak memberitahukan pencabulan itu kepada sang suami," kata Hari.

Pencabulan juga terjadi saat pelaku memandikan anak korban yang masih berusia 13 tahun.

"Pelaku dilaporkan mencabuli anak korban ini sebanyak 3 kali," kata Hari.

Pelaku kini digelandang ke Mapolsek Teluk Betung Selatan untuk proses pemeriksaan.

"Ada informasi bahwa ada korban lain, kami masih dalami dan imbau agar korban melaporkan itu ke polisi," kata Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com