Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Masuk Kerja, Berapa Jumlah Kehadiran ASN di Kota Bandung?

Kompas.com - 17/05/2021, 15:05 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, yang membolos pada hari pertama masuk kerja seusai libur Lebaran 2021.

"Berdasarkan laporan BKSPDM bahwa di Kota Bandung alhamdulillah secara kepatuhan cukup baik," kata Oded seusai halalbihalal di Pendopo Kota Bandung, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Sopir Ini Nekat Pakai Pelat Dinas Polri Palsu supaya Lolos di Pos Penyekatan

Meski tidak 100 persen ASN masuk kerja, Oded mengatakan, ketidakhadiran sebagian kecil ASN tersebut telah memenuhi syarat diberikannya izin cuti.

"Ada beberapa yang cuti. Tapi prinsipnya saya sampaikan kepada Pak Sekda, kita tidak mengeluarkan cuti kecuali ada unsur penting," kata Oded.

Oded mengatakan, Pemkot Bandung hanya akan memberikan izin cuti kepada ASN dengan keperluan penting dan mendesak.

"Di antaranya ada beberapa orang cuti dengan alasan menjenguk orangtua sakit, ada yang mau menikah," kata dia.

Baca juga: Berawal dari Masalah Utang, Mahasiswa Asal Sukabumi Ini Terancam Hukuman Mati

 

Jumlah kehadiran

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana melakukan inspeksi mendadak ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung.

Senada dengan Oded, dia memastikan hanya sebagian kecil ASN Pemkot Bandung yang tidak masuk kerja hari ini.

"Jumlah ASN Pemkot Bandung 14.902. Hari ini, hari pertama masuk setelah libur Idul Fitri. Setelah kita cek bersama-sama ke BKPSDM, tingkat kehadiran dari 14.902 ASN di Kota Bandung, 95 persen hadir. Hanya 5 persen yang tidak hadir, sekitar 350 orang," ujar Yana.

Menurut Yana, semua yang tidak hadir tercatat izin dan cuti.

"Enggak ada yang bolos. Izin mungkin ada keluarganya yang meninggal, menengok dulu sebentar.  Cuti ada sekitar 56 orang, tapi alasannya penting. Cuti melahirkan, cuti besar, jadi sesuai peraturan berlaku," kata Yana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com