Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Wisata Ziarah Banten Lama Ditutup Selama Dua Pekan

Kompas.com - 16/05/2021, 14:24 WIB
Rasyid Ridho,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Serang menutup destinasi wisata selama dua pekan untuk mengantisipasi risiko peningkatan kasus Covid-19. Penutupan ini berlaku mulai Minggu (16/5/2021) hingga Minggu (30/5/2021).

Keputusan tersebut tercantum dalam surat imbauan nomor: 556/301-Disparpora/2021 yang ditandatangani Wali Kota Serang Syafrudin 16 Mei 2021.

"Surat imbauan Pak Wali Kota sudah ditandatangani, kita satu garis dengan instruksi Gubernur Banten demi keselamatan masyarakat Kota Serang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Serang Yoyo Wicahyono, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Daftar Wisata Jakarta yang Tutup Sementara Selama Libur Lebaran 2021

Yoyo memastikan seluruh tempat wisata di Kota Serang, termasuk wisata ziarah di kawasan Banten Lama, ditutup.

Untuk sementara, Masjid Banten Lama hanya dapat digunakan untuk beribadah, bukan berziarah.

"Dari sisi kami, Banten Lama di situ ada wisata ziarah, wisata sejarah juga. Tapi di situ ada masjidnya, jadi kami lebih hati-hati. Jika membludak akan ditutup," ujar Yoyo.

Baca juga: Sempat Dibuka, Seluruh Objek Wisata di Pariaman Mendadak Ditutup Mulai Hari Ini

Petugas dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, dan instansi lainnya akan menutup akses menuju kawasan Banten lama dan destinasi wisata lainnya.

Kendaraan akan diputarbalikan jika diketahui akan berwisata di Kota Serang.

"Lebih banyak eksekusi di lapangan arus menuju kawasan wisata membuang arus ke arah Banten," kata Yoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com