Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Becak Bawa 2 Penumpang Ini Sengaja Masuk Tol Surabaya-Gresik, Pengelola: Mereka Satu Keluarga Mudik Lokal

Kompas.com - 15/05/2021, 16:10 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan pengendara becak membawa dua penumpang melintas di jalur tol Surabaya-Gresik viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 60 detik itu, petugas tol dibuat kaget dengan ulah seorang tukang becak yang membawa dua penumpang tersebut.

Humas PT Margabumi Matraraya (MBMR) Andjar Hari Sutoto mengatakan, pengemudi becak tersebut sengaja melewati jalur tol karena menganggap di masa libur Lebaran jalur tol tampak sepi.

"Jadi, memang ada unsur kesengajaan, karena ini tol sepi, terus dia coba-coba lewat tol. Memang tujuannya ke situ, Margomulyo," kata Andjar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: Petugas Kaget, Becak Muat 2 Penumpang Berjalan Santai di Tol Surabaya-Gresik

Usut punya usut, tukang becak yang membawa dua penumpang itu ternyata masih satu keluarga. Mereka melintas lewat jalur tol karena lebih dekat menuju daerah tujuan.

"Setelah kami tanyakan, sopir dan penumpangnya ternyata satu keluarga, mereka mudik lokal," ujar dia.

Andjar mengatakan, pengayuh becak itu masuk dari jalur terbuka di kawasan jalur tol Surabaya-Gresik.

Becak tersebut masuk dari Dupak (KM 0+000) menuju Gerbang Tol Tandes Timur 1 (KM 2+900) pada Jumat (14/5/2021) pukul 11.15 WIB.

Jalur Tol Dupak atau segmen Dupak-Tandes memang menggunakan sistem terbuka, artinya tidak ada pintu gerbang tol di sana.

"Kalau yang becak, itu dia masuk jalur tol terbuka, waktu masuk enggak ada penghalang, baru di pintu keluar becak itu kami berikan pengarahan agar tidak mengulangi lagi. Kami catat KTP-nya," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com