Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2021, 15:52 WIB


BANDUNG, KOMPAS.com - Ribuan pengunjung kembali memadati Bandung Zoological Garden (Bazoga) atau Kebun Binatang Bandung pada Sabtu (15/5/2021), atau dua hari setelah Idul Fitri.

Humas Bandung Zoo Aan Sulhan mengatakan, pada hari Lebaran, jumlah pengunjung lebih dari 1.000 orang.

Kemudian meningkat cukup tajam di keesokan harinya, yakni pada Jumat (14/5/2021), menjadi 5.500 pengunjung.

Baca juga: Sempat Dibuka Terbatas, 1.000 Pengunjung yang Masuk Ancol Diarahkan Tinggalkan Lokasi

"Hari ini sampai jam 12.00 WIB, sudah ada 3.000an pengunjung. Sampai sore hari, diperkirakan target 6.000 pengunjung akan tercapai," ujar Aan kepada Kompas.com di Bandung Zoo, Sabtu.

Aan mengatakan, jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk ke Bandung Zoo adalah 50 persen dari kapasitas pada saat normal, yakni 6.000 dari 12.000 pengunjung.

Untuk itu, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung 6.000 per hari dari Lebaran hingga 10 hari setelahnya.

"Di hari pertama dan kedua belum mencapai target. Baru di hari ketiga ini tercapai," tutur Aan.

Baca juga: 5 Hotel Kapsul di Bandung, Pas untuk Staycation Saat Lebaran

Untuk mencegah penularan Covid-19, pihaknya memperketat protokol kesehatan.

Bandung Zoo juga menyediakan 16 titik wastafel selain toilet.

Selain itu, petugas melalui pengeras suara akan terus mengingatkan tentang penggunaan masker dan tidak boleh berkerumun.

"Dimohon untuk tidak berbaur dengan rombongan lain. Pengunjung boleh membawa makanan dari luar, tapi bawa tikar sendiri, karena kami tidak menyediakan tikar," kata dia.

Aan mengatakan, kali ini Bandung Zoo memiliki hal baru, yakni beberapa satwa seperti jerapah dan burung unta.

Terdapat juga kandang-kandang baru. Salah satunya singa.

Secara total, Bandung Zoo memiliki 850 ekor koleksi yang terdiri dari 120 jenis hewan di atas lahan seluas 14 hektar.

Ada berbagai atraksi seperti memberi makan burung, various animal edutainment, menunggangi gajah, dan lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengintip Isi Koper Jemaah Haji Indonesia, dari Beras, 'Rice Cooker', hingga Gayung

Mengintip Isi Koper Jemaah Haji Indonesia, dari Beras, "Rice Cooker", hingga Gayung

Regional
Asmara Berakhir Kandas, Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Kekasih

Asmara Berakhir Kandas, Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Kekasih

Regional
Balita Dititipkan ke Pasutri di Sidoarjo, Berakhir Tewas Dianiaya

Balita Dititipkan ke Pasutri di Sidoarjo, Berakhir Tewas Dianiaya

Regional
Ganjar Lari Pagi 9 Kilometer di Cirebon, Sapa Warga dan Relawan

Ganjar Lari Pagi 9 Kilometer di Cirebon, Sapa Warga dan Relawan

Regional
25 Rumah Ludes Terbakar di Sumbawa dan 29 KK Terdampak, Wabup Beri 'Trauma Healing'

25 Rumah Ludes Terbakar di Sumbawa dan 29 KK Terdampak, Wabup Beri "Trauma Healing"

Regional
Masuk RI Secara Ilegal lalu Tinggal Selama 6 Bulan, Perempuan WN Timor Leste Ditangkap

Masuk RI Secara Ilegal lalu Tinggal Selama 6 Bulan, Perempuan WN Timor Leste Ditangkap

Regional
Sisiwa SMP di TTU Tak Ikut Ujian karena Belum Bayar Uang Alpa, Kadisdik Panggil Kepsek

Sisiwa SMP di TTU Tak Ikut Ujian karena Belum Bayar Uang Alpa, Kadisdik Panggil Kepsek

Regional
Viral, Video 3 Preman Palak Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar, Polisi Turun Tangan

Viral, Video 3 Preman Palak Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar, Polisi Turun Tangan

Regional
Ini Alasan Disdikpora DIY Masih Gunakan Nilai ASPD untuk Seleksi PPDB

Ini Alasan Disdikpora DIY Masih Gunakan Nilai ASPD untuk Seleksi PPDB

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan Rajanya

Regional
[POPULER NUSANTARA] Calon Jemaah Haji Gagal Tes Kesehatan Ngamuk di Embarkasi Solo | Mahfud MD Sebut Tak Ada Penjegalan Anies Jadi Capres

[POPULER NUSANTARA] Calon Jemaah Haji Gagal Tes Kesehatan Ngamuk di Embarkasi Solo | Mahfud MD Sebut Tak Ada Penjegalan Anies Jadi Capres

Regional
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Juni 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Juni 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Regional
Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan

Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan

Regional
Kasus Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan di Tulangbawang Lampung, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri

Kasus Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan di Tulangbawang Lampung, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri

Regional
Mobil Boks 'Roti Dany' Masuk Jurang di Papua Barat Daya, 1 Orang Tewas

Mobil Boks "Roti Dany" Masuk Jurang di Papua Barat Daya, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com