Kepala rumah isolasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawatiy mengatakan, terdapat total 15 pekerja migran yang terkonfirmasi positif pada pengetesan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar.
"Tujuh orang sudah boleh pulang, dan sampai hari ini yang masih aktif dan menjalani isolasi di sini ada 8 orang PMI," ujar Christine kepada Kompas.com, Jumat (14/5/2021).
Christine mengatakan, rata-rata mereka yang menjalani isolasi di Gedung LEC hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.
Selain pekerja migran, terdapat 19 pasien Covid-19 dari kalangan masyarakat umum yang menjalani isolasi di Gedung LEC.
Baca juga: 503 PMI Telah Pulang ke Blitar, 9 Positif Covid-19
Berdasarkan catatan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Blitar, 496 pekerja migran pulang ke Kabupaten Blitar sejak awal April hingga 9 Mei.
Juru bicara Satgas Covid-19 Eko Wahyudi mengatakan, gelombang kepulangan pekerja migran ke Kabupaten Blitar mulai 30 April terkoordinasi mulai level Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur.
Setelah tanggal tersebut, seluruh pekerja migran harus menjalani screening Covid-19 di Bandara Juanda Surabaya.
Jika negatif, mereka harus menjalani dua hari karantina di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya sebelum melanjutkan sisa tiga hari karantina di kabupaten atau kota asal masing-masing.
Namun, pada hari kelima masa karantina di kabupaten atau kota masing-masing, mereka harus menjalani tes Covid-19 sebelum pulang ke rumah.
Jika pada pengetesan tersebut terbukti positif, mereka harus pindah ke rumah isolasi dan tinggal selama 14 hari, terhitung sejak kedatangan mereka di Indonesia.
"Catatan hingga hari ini, PMI (pekerja migran Indonesia) yang pulang terhitung sejak fase 30 April ada 276 orang," ujar Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.