Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Warga dari Riau Tenggelam Saat Mudik ke Sumbar Lewat Sungai

Kompas.com - 14/05/2021, 16:03 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga orang warga dari Kabupaten Bengkalis, Riau, meninggal dunia akibat tenggelam saat mudik ke Sumatera Barat melewati jalur sungai.

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra mengatakan, korban awalnya menyewa perahu mesin milik warga Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (12/4/2021) pukul 14.00 WIB.

"Pemudik ini pulang melewati jalur sungai karena ada penyekatan mudik," kata Robi, saat diwawancarai Kompas.com di Desa Tanjung, Jumat (14/5/2021).

Dia melanjutkan, pemudik menggunakan dua perahu mesin. Satu perahu berisi empat penumpang, lima orang masuk operator.

Baca juga: Pilih Mudik Lewat Sungai karena Takut Disuruh Putar Balik, Perahunya Malah Terbalik, 3 Tenggelam

Sementara perahu yang kedua berisi tiga penumpang dan satu operator.

Perahu mesin tersebut bergerak melewati Sungai Kopu di Desa Tanjung. Arus sungai ini sangat deras dan ekstrem, apalagi sedang pasang.

Sesampainya di Toluok Subanio, perahu berpenumpang empat pemudik tiba-tiba terbalik saat melawan arus.

"Penumpang atas nama Rahman Rahim selamat, sedangkan tiga orang lainnya tenggelam. Termasuk operator segol (Rais) juga selamat," sebut Robi.

Ketiga korban tenggelam, tambah dia, berdasarkan keterangan korban selamat, tidak bisa berenang.

Sementara satu perahu mesin berpenumpang tiga orang melapor ke Pos SAR Limapuluh di Desa Muara Paiti.

Karena kejadiannya didekat Desa Tanjung yang ada hilir sungai, warga berbondong turun ke sungai mencari korban.

Tim SAR Limapuluh Kota bersama ratusan pemuda Desa Tanjung mencari korban dengan menyusuri sungai.

 

Termasuk pencarian korban dibantu Tim SAR Pekanbaru, BPBD, Tagana dan TNI, karena korban diperkirakan hanyut ke hilir Sungai Kampar.

Peralatan yang digunakan untuk pencarian berupa perahu karet tim SAR dan BPBD, serta perahu mesin milik warga Desa Tanjung.

"Kami ada dua tim dari Pos SAR Limapuluh dan SAR Pekanbaru. Dibantu BPBD dan Tagana, serta pemuda Desa Tanjung," sebut Robi.

Petugas memang sempat kesulitan mencari jasad ketiga korban, karena kondisi air sungai sedang pasang dan keruh. Apalagi, arus sungai deras.

Namun, berkat kerja sama tim dam warga, korban berhasil ditemukan pada pencarian hari kedua.

Ketiga korban ditemukan hari ini. Para korban dievakuasi dan dibawa ke kampung halamannya di Sumatera Barat.

"Alhamdulillah, ketiga korban sudah berhasil kami temukan," ucap Robi.

Baca juga: Takut Disuruh Putar Balik, 4 Pemudik Ini Lewati Sungai, Nahas Perahunya Malah Terbalik

Sebagaimana diberitakan, empat orang warga dari Riau nekat mudik ke Sumatera Barat melewati jalur sungai.

Mereka menyewa perahu mesin dari Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Rabu (12/5/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.

Mereka nekat pulang ke kampung halaman ke Sumatera Barat ketika pemerintah melarang rakyatnya mudik lebaran.

Namun, perahu mesih atau segol yang kemudikan oleh Rais, warga Desa Tanjung, tenggelam akibat arus yang deras.

Ada pun tiga orang penumpang tewas, yakni Fadil Irsandi (20), Rajis (37), dan Novi Arisman (31). Sedangkan korban selamat bernama Rahman Rahim (20).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com