Penyakit Syaraf Kambuh, Bupati Bener Meriah Dilarikan ke Medan

BENER MERIAH, KOMPAS.com - Bupati Bener Meriah, Aceh, yaitu Sarkawi, dilarikan ke salah satu rumah sakit di Medan, Sumatra Utara, untuk menjalani perawatan setelah penyakit pada sisitem syarafnya kambuh.

Kabar tersebut diperoleh Kompas.com, dari Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami, Kamis (13/5/2021).

"Benar, Abuya Sarkawi sedang dibawa ke Medan untuk berobat, tadi infonya sudah di Langsa," kata Dailami.

Baca juga: Sarkawi Mengundurkan Diri sebagai Bupati Bener Meriah Aceh Saat Shalat Idul Fitri

Kabar yang beredar menyebutkan, Sarkawi mengalami stroke sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri, Kamis pagi.

Dailami tidak memastikan Sarkawi terserang stroke atau bukan. Dia hanya menyebutkan bahwa kondisi kesehatan Sarkawi yang memburuk itu diduga telah dipicu penyakit syaraf yang menderanya.

"Jadi begini, penyakit syaraf pada bagian pinggang belakang Abuya, sebenarnya mengarah ke sana (syaraf), apalagi Abuya ada kolesterol," ungkap Dailami.

Dailami mengaku menjadi salah seorang yang meminta Sarkawi untuk diboyong ke Medan guna pemeriksaan lebih lanjut. Permintaan itu karena berbagai pertimbangan.

Dailami juga menyebutkan Sekda dan para Forkopimda sudah menjenguk Sarkawi usai pelaksanaan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah pada hari ini.

"Mohon doa kita bersama, agar beliau segera sembuh dan kembali beraktivitas," tambahnya.

Sarkawi sempat menyatakan mundur karena sakit

Sarkawi pernah menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala daerah. Hal itu disampaikan Sarkawi saat memberikan sambutan di hadapan jemaah shalat Idul Fitri di Masjid Babussalam, Simpang Tiga Redelong, Bener Meriah, pada 24 Mei tahun lalu.

Sarkawi berencana mengundurkan diri terkait penyakit pada bagian tulang belakangnya.

Baca juga: Dinasihati Ulama, Sarkawi Pikir-pikir untuk Mundur sebagai Bupati Bener Meriah

"Kata beliau, sudah berobat ke Banda Aceh dan Penang," kata salah seorang warga yang ikut shalat Id di halaman Masjid Babussalam saat itu.

Sebelum menyatakan mundur, Sarkawi sempat melakukan sejumlah pengobatan ke sejumlah rumah sakit. Atas desakan banyak pihak, Sarkawi urung mengundurkan diri dari jabatannya.