Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

12 Korban Tewas Longsor di Tapanuli Selatan Dapat Santunan Rp 180 Juta dari Kemensos

Kompas.com - 12/05/2021, 18:13 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Jelang satu hari Idul Fitri, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santuan senilai total Rp 180 juta kepada korban bencana tanah longsor di areal Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Kecamatan Marancar, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut).

Penyerahan santuan ini diberikan oleh Kepala Dinas Sosial Tapanuli Selatan Nurdin Pane dan Pekerja Sosial (Peksos) Ahli Madya Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Johanna Carolina kepada ahli waris dari 12 korban tewas di Kantor Camat Marancar, Tapanuli Selatan, Rabu (12/5/2021).

Sementara itu, satu korban tewas masih dalam proses identifikasi sehingga mengalami penundaan pemberian santuan.

Kemensos dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Rabu menerangkan, dari total santuan Rp 180 juta, masing-masing ahli waris mendapat Rp 15 juta.

Baca juga: BNPB: Ada 3 Orang Meninggal Dunia Akibat Peristiwa Tanah Longsor di Tapanuli Selatan

Johana, mewakili Kemensos berharap santunan yang diberikan bisa bermanfaat bagi para ahli waris.

"Dengan diberikan santuan bagi ahli waris semoga bisa membantu dan meringankan beban para ahli waris," harap Johana.

Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Bagian (Kabag) Humas Kemensos Herman Koswara mengatakan, pemberian santuan tersebut adalah bukti kehadiran Negara di tengah masyarakat.

"Pemberian santunan ini adalah bukti Negara hadir dalam merespons persoalan bangsa khususnya bagi warga masyarakat yang sedang mengalami musibah bencana," kata Herman.

Baca juga: Bansos Kemensos 2021 Cair Awal Mei, Cek di cekbansos.kemensos.go.id

Sebelumnya, penyerahan santunan tersebut akan dilakukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Mensos Risma dijadwalkan akan menuju Kabupaten Tapanuli Selatan dengan menumpangi helikopter usai memberikan bantuan kepada korban bencana tanah longsor di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Namun, karena situasi dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, maka Mensos menunda keberangkatan ke Tapanuli Selatan.

Adapun ke-12 korban tewas akibat bencana tanah longsor di areal PLTA Kecamatan Marancar, Tapanuli Selatan, Sumbar adalah sebagai berikut.

1. Anius Waruhu (56), laki-laki warga Pasar Sempurna (laki-laki)
2. Yasmani Halawa (56), warga Pasar Sempurna (perempuan)
3. Helmawati (31), warga Batu Godang (perempuan)
4. Yuffiter Gulo (11), warga Batu Godang (laki-laki)
5. Nofita Gulo (10), warga Batu Godang (laki-laki)
6. Sultan Fahrih Gulo (8), warga Batu Godang (laki-laki)
7. Rio (4), warga Batu Godang (laki-laki)
8. Risda (2,5), warga Batu Godang (perempuan)
9. Sopiana (12), warga Sagala-gala (perempuan)
10. Sadarman Kristian (14), warga Sagala-gala (laki-laki)
11. Donni Sitompul (24 tahun), warga Pardamean Nainggolan (laki-laki)
12. Dauland Sitompul (26 tahun), warga Pardamean Nainggolan (laki-laki)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com