Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Pembela Korban Kekerasan Seksual di Jombang Jadi Korban Intimidasi

Kompas.com - 12/05/2021, 07:45 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang aktivis yang memberi advokasi dan pendampingan perempuan korban kekerasan di wilayah Jombang, Jawa Timur, menjadi korban intimidasi beberapa orang tidak dikenal.

Peristiwa itu dialami Rani (nama samaran) pada Minggu (9/5/2021) siang.

Perempuan berusia 23 tahun itu mendapatkan perundungan saat mengikuti pengajian di rumah warga Ploso, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual oleh Putra Kiai, Kapolda: Kalau Perlu Saya Sendiri yang Jemput

Informasi mengenai peristiwa intimidasi beredar ke publik melalui pesan berantai pada aplikasi WhatsApp, Senin (10/5/2021).

Dalam pesan yang beredar dijelaskan bahwa korban tiba-tiba didatangi dan diintimidasi oleh 6 orang saat berada di rumah warga Ploso untuk mengikuti pengajian.

Dalam kejadian itu, ponsel korban diminta para pelaku. Korban kemudian mendapatkan kekerasan fisik dan verbal.

Direktur Women's Crisis Center (WCC) Jombang Anna Abdillah membenarkan informasi mengenai intimidasi yang dialami Rani, salah satu aktivis pembela perempuan korban kekerasan seksual.

Dia mengatakan, peristiwa yang membuat korban mengalami trauma tersebut sudah dilaporkan ke polisi pada hari Minggu, beberapa jam setelah kejadian.

"Kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Ploso. Kabarnya hari ini sudah dilimpahkan dan ditangani Polres Jombang," kata Anna kepada Kompas.com di Kantor WCC Jombang, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Polisi Sempat Tangkap Putra Kiai Pelaku Pencabulan, tapi Dihalangi Massa

Dia menuturkan, korban mendapatkan intimidasi dalam bentuk perampasan ponsel.

Selain itu, kepala korban dibenturkan ke dinding, serta mendapatkan ancaman verbal.

"Menurut cerita korban, dia didatangi 6 orang, kemudian satu orang melakukan intimidasi. Ada ancaman pelaku kepada korban, 'kamu tidak akan selamat'," kata Anna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com