Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2021, 21:51 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution mengungkapkan, akses keluar masuk ke Kota Medan akan dibatasi.

“Biar tidak terlalu padat yang masuk ke Medan ini nanti. Pembatasan ini kita lakukan mengingat mobilitas di Kota Medan kini sudah cukup padat, apalagi ini adalah hari terakhir kerja,” tuturnya.

Hal tersebut disampaikan Bobby saat meninjau langsung salah satu titik penyekatan dan pos pengamanan jalur masuk dari luar Kota Medan di kawasan Medan Tuntungan, Jalan Jamin Ginting, pada Selasa (11/5/2021).

Adapun peninjauan bersama Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan tersebut dilakukan untuk mengontrol mobilitas dan aktivitas masyarakat untuk menekan angka penularan Covid-19.

Baca juga: Usai Diprotes, Wali Kota Medan Bobby Nasution Kunjungi Markas Jurnalis

Sebagai informasi, selain kawasan Medan Tuntungan, terdapat dua titik penyekatan lain di Kota Medan yaitu di kawasan Terminal Amplas di Jalan Sisingamangaraja dan di Diski Simpang Kampung Lalang.

Penyekatan ketiga titik tersebut sudah mulai diberlakukan, Selasa 11 Mei 2021 pada pukul 15.00 WIB.

Pada kesempatan yang sama, Walkot Bobby mengungkapkan, kawasan Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidangro) tidak ditutup.

Namun, di kawasan ini akan dibuka posko pemeriksaan demi memastikan tidak ada penyebaran Covid-19 di tempat wisata.

“Untuk antisipasi memang secara keseluruhan, Mebidangro tidak di tutup. Maka kita coba, kita tes untuk beberapa masyarakat yang akan berwisata ke Deli Serdang," tuturnya.

Baca juga: Warga Kampung Nelayan Keluhkan Banjir, Walkot Bobby Instruksikan Bangun Tanggul

Walkot Medan menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Medan agar tidak mudik demi menekan angka penyebaran Covid-19.

Ia pun kembali menegaskan bahwa pemerintah telah melarang adanya mudik, dan menghimbau warga untuk tetap berada di rumah selama Idul Fitri.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dalam agenda peninjauan telah melakukan tes swab Covid-19 terhadap warga yang masuk ke Kota Medan, khususnya pada bus yang melintas.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Selasa, Pemkot Medan menyatakan dari 13 warga yang dites swab, terdapat satu orang warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com