Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Kelimutu Ditutup Selama Liburan Idul Fitri, Cegah Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 10/05/2021, 12:19 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Kelimutu, menutup sementara waktu tempat wisata kelas dunia itu.

Penutupan Taman Nasional Kelimutu itu disampaikan melalui pengumuman resmi.

Pengumuman bernomor: PG.6/.40/TU/KSA.2/5/2021 itu ditandatangani Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Agus Sitepu.

Agus menuturkan, penutupan sementara tempat wisata itu mengingat libur Rari Raya Idul Fitri yang biasanya merupakan puncak kunjungan wisatawan di Taman Nasional Kelimutu dengan jumlah dapat mencapai 3.000 per hari.

Baca juga: Video Wanita Sebar Uang Rp 100 Juta dari Balkon Viral, Ternyata Pengusaha, Ini Dia Sosoknya

Kondisi itu, lanjut dia, akan menyebabkan kerumuan serta pengunjung berdesakan di area parkir, jalan setapak, tangga, view deck, sehingga sangat rawan penyebaran Covid-19.

Berdasarkan hal tersebut dan hasil koordinasi serta rapat bersama dengan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabuapten Ende, bersama ini kami sampaikan akan dilakukan penutupan sementara delapan hari terhitung sejak 10 hingga 17 Mei 2021 dan akan dievaluasi lebih lanjut,” kata Agus dalam pengumuman yang salinnnya diterima Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Saat dikonfirmasi, Agus membenarkan penutupan tempat wisata Taman Nasional Kelimutu.

Baca juga: Crazy Rich yang Sebar Uang Rp 100 Juta Ternyata Bagi-bagi Bonus, Ini Penjelasannya

"Iya, benar. Mulai hari ini tutup sampai 17 Mei 2021. Tutupnya selama delapan hari. Informasi untuk buka kembali akan kami sampaikan setelah evaluasi,” kata Agus, melalui pesan singkat.

Pengumuman tentang penutupan tempat wisata itu sudah dibagikan dalam laman Facebook Taman Nasional Kelimutu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com