Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merawat Toleransi di Bulan Ramadhan, Umat Konghucu Bagikan 568 Paket Beras dan Angpau ke Warga Kurang Mampu

Kompas.com - 10/05/2021, 06:19 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Merawat toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan implementasi Bhinneka Tunggal Ika, di tengah kemajemukan suku, agama, ras dan golongan yang ada di Indonesia.

Salah satu potret upaya merawat toleransi tersebut terwujud dari kegiatan yang dilakukan oleh umat Konghucu yang berada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pada hari Jum'at (7/5/2021) sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, dua orang pria berseragam petugas keamanan atau sekuriti keluar dari gerbang Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban.

Mereka menghentikan para pengendara motor yang melintas.

Saat itu pula, keluar sejumlah pria berpakaian jubah ala kekaisaran China yang diikuti oleh para umat Konghucu dibelakangnya.

Tangan mereka menenteng sejumlah bingkisan dan kemudian membagikannya ke para pengendara.

Satu per satu bingkisan berisi makanan ringan dan air mineral dibagikan kepada pengendara yang melintas sebagai takjil untuk berbuka puasa bagi umat Islam.

Sebanyak 200 bingkisan takjil ludes dibagikan kepada warga yang melintas di depan Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban.

Baca juga: Ratusan Pesilat Bentrok dengan Warga di Tuban, 3 Orang Terluka, 2 Motor Rusak Parah

Bagi paket beras dan angpao

Selain membagikan takjil untuk berbuka puasa, umat Konghucu di Tuban juga membagikan 568 paket beras dan angpau kepada para tukang becak dan warga kurang mampu yang ada di sekitar Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban.

Ihsan salah seorang tukang becak mengaku senang mendapatkan rejeki berupa beras dan angpau dari umat Konghucu Tuban menjelang lebaran tahun ini.

Wajah Ihsan tampak semringah setelah menerima beras seberat 5 kilogram.

Kegembiraan warga yang telah menerima bantuan beras dan angpau dari Umat Konghucu di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban juga dirasakan oleh Jauhari.

Jauhari mengaku baru pertama kalinya mendapatkan bantuan beras dan angpau di bulan Ramadhan ini dari umat Konghucu di Kleteng Kwan Sing Bio Tuban.

"Dapat beras dan angpau baru pertama kalinya dari klenteng ini," tutur Jauhari, usai menerima beras di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com