TUBAN, KOMPAS.com - Merawat toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan implementasi Bhinneka Tunggal Ika, di tengah kemajemukan suku, agama, ras dan golongan yang ada di Indonesia.
Salah satu potret upaya merawat toleransi tersebut terwujud dari kegiatan yang dilakukan oleh umat Konghucu yang berada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Pada hari Jum'at (7/5/2021) sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, dua orang pria berseragam petugas keamanan atau sekuriti keluar dari gerbang Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban.
Mereka menghentikan para pengendara motor yang melintas.
Saat itu pula, keluar sejumlah pria berpakaian jubah ala kekaisaran China yang diikuti oleh para umat Konghucu dibelakangnya.
Tangan mereka menenteng sejumlah bingkisan dan kemudian membagikannya ke para pengendara.
Satu per satu bingkisan berisi makanan ringan dan air mineral dibagikan kepada pengendara yang melintas sebagai takjil untuk berbuka puasa bagi umat Islam.
Sebanyak 200 bingkisan takjil ludes dibagikan kepada warga yang melintas di depan Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban.
Baca juga: Ratusan Pesilat Bentrok dengan Warga di Tuban, 3 Orang Terluka, 2 Motor Rusak Parah
Bagi paket beras dan angpao
Selain membagikan takjil untuk berbuka puasa, umat Konghucu di Tuban juga membagikan 568 paket beras dan angpau kepada para tukang becak dan warga kurang mampu yang ada di sekitar Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban.
Ihsan salah seorang tukang becak mengaku senang mendapatkan rejeki berupa beras dan angpau dari umat Konghucu Tuban menjelang lebaran tahun ini.
Wajah Ihsan tampak semringah setelah menerima beras seberat 5 kilogram.
Kegembiraan warga yang telah menerima bantuan beras dan angpau dari Umat Konghucu di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban juga dirasakan oleh Jauhari.
Jauhari mengaku baru pertama kalinya mendapatkan bantuan beras dan angpau di bulan Ramadhan ini dari umat Konghucu di Kleteng Kwan Sing Bio Tuban.
"Dapat beras dan angpau baru pertama kalinya dari klenteng ini," tutur Jauhari, usai menerima beras di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.