Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Kendaraan di Tol Trans-Jawa Turun 60 Persen akibat Larangan Mudik Lebaran

Kompas.com - 08/05/2021, 16:51 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto menuturkan, selama larangan mudik mulai tanggal 6-17 Mei 2021 terjadi penurunan volume kendaraan di sejumlah gerbang tol.

"Di gerbang tol gerbang tol hari kamis kemarin terjadi penurunan 50-60 persen. Dan tadi malam sampai tadi pagi bahkan turun 60-70 persen," katanya, saat ditemui di Pos pengamanan, Ops Ketupat Progo, di Tugu Pal Putih Yogyakarta, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Akibat Larangan Mudik Lebaran, Terminal Tirtonadi Solo Sepi Penumpang

Angka itu dirinya dapatkan setelah melakukan patroli evaluasi dengan menggunakan patroli udara dari Jakarta sampai transjawa.

"Artinya kesadaran masyarakat sudah cukup paham dengan adanya kebijakan ini. Dan ini harus terus dipertahankan semata-mata untuk menjaga masyarakat itu sendiri jangan sampai terjadi penularan dan kita karena mobilitas ini bahaya terjadinya penularan,"  papar dia.

Dia menyebut untuk sekarang silaturahmi lebih baik dilakukan dengan cara di rumah saja dengan memanfaatkan teknologi seperti video call, karena jika bertemu langsung maka rentan memaparkan Covid-19.

"Ini yang harus sama-sama dijaga. Memperingati hari raya idul fitri silaturahim cukup dilaksanakan di rumah saja. Bisa saling menjaga semuanya," ujarnya.

Baca juga: Kabaharkam Sebut 159 Travel Gelap Sudah Ditindak sejak Larangan Mudik Lebaran

Menurutnya, hingga sekarang pihaknya telah melakukan penindakan kepada sejumlah 159 travel gelap yang nekat beroperasi selama larangan mudik 6-17 Mei 2021.

"Terakhir pada saat di kominfo saya sampaikan 159 yang sudah dilakukan penindakan," ujarnya.

"Travel gelap itu tidak ada jaminan asuransi kalau terjadi kecelakaan pada penumpangnya tidak ada cover asuransi kalau ada luka atau kecelakaan," jelasnya.

Dirinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat pada saat pandemi seperti sekarang ini resiko penularan jika tetap nekat mudik akan bertambah tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com