Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Masjid Muncul Lagi di Bantul, 20 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 07/05/2021, 14:56 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Klaster penyebaran Covid-19 di tempat ibadah kembali terjadi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebanyak 20 orang di salah satu masjid di Padukuhan Candi, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, terinfeksi Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan, kasus Covid-19 ini bermula dari salah seorang jemaah mengalami gejala dan memeriksakan diri ke rumah sakit pada 21 April 2021.

Hasilnya, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Banyumas Bermunculan, Tempat Isolasi Penuh

Pihak keluarga pasien yang terdiri dari istri, ibu, dan tiga anaknya kemudian menjalani rapid antigen pada 22 April 2021.

"Hasil rapid antigen positif kemudian dilanjutkan dengan swab PCR, dan hasilnya dari tiga anaknya ada dua yang positif dan satunya negatif," kata Oki panggilan akrab Sri Wahyu saat dihubungi wartawan Jumat (7/5/2021).

Setelah ada yang terkonfirmasi positif, salah seorang jemaah masjid melakukan tes GeNose C-19, hasilnya positif, dilanjutkan tes swab PCR dengan hasilnya tetap positif.

"Total yang terkonfimasi positif sampai hari ini ada 20 orang, yang bergejala 4 orang dan lainnya tanpa gejala," kata Oki

Baca juga: 33 Orang Positif, Begini Kronologi Klaster Covid-19 Mushala di Banyumas

Seluruh pasien saat ini melakukan isolasi di shelter, bagi yang bergejala diisolasi di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 di Bambanglipuro.

Oki mengaku tidak menutup kemungkinan jumlah kasus positif dari klaster tersebut akan bertambah.

"Ini klaster masjid dan kemungkinan itu (yang terkonfirmasi positif) bisa bertambah. Karena saat ini tracing masih kami lakukan, dan masih ada sekitar 15 orang yang perlu swab PCR," ucap Oki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com