PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tempat isolasi bagi pasien Covid-19 milik Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Banyumas, Jawa Tengah, mulai penuh.
Hal itu menyusul munculnya sejumlah klaster penyebaran Covid-19, sejak beberapa waktu terakhir.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyebut, beberapa klaster yang muncul antara lain di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang dan Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo.
"Tempat karantina (isolasi) di Baturraden, (yaitu) Pondok Slamet dan Balai Diklat penuh," kata kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Pasien Covid-19 di RSUCM Aceh Utara Meningkat, Ruang RICU Penuh
Di dua tempat tersebut, total ada sekitar 140 orang yang sedang menjalani isolasi.
Untuk mengantisipasi penambahan pasien, kata Husein, mulai hari ini Pemkab kembali membuka Wisma Wijayakusuma, Baturraden sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Husein mengungkapkan, sebuah RT juga sempat menjadi zona merah karena banyak warga yang terpapar Covid-19.
"Kemarin sempat merah, tapi sudah selesai," ujar Husein.
Husein mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: Kapasitas Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di 6 Provinsi Hampir Penuh
"Kita harus bekerja lebih keras lagi, lebih telaten, lebih sabar, karena masyarakat sudah sangat jenuh dengan pandemi Covid-19 ini," kata Husein.
Berdasarkan data terbaru, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Banyumas mencapai 10.338. Sebanyak 9.455 orang telah sembuh dan 396 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.