Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Gubernur Maluku Marah dan Bentak Seorang Wanita, Begini Penjelasan Pemprov

Kompas.com - 07/05/2021, 05:15 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan Gubernur Maluku Murad Ismail marah dan membentak seorang wanita di jalan raya viral di media sosial, Kamis (6/5/2021).

Dalam video yang diterima Kompas.com itu, tampak Gubernur Murad Ismail dengan suara lantang memarahi dan membentak seorang wanita yang ada di sampingnya.

“Kamu siapa? Bodok, marah-marah lagi,” kata Murad kepada wanita tersebut dengan suara lantang sambil berlalu.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, tampak wanita yang tidak diketahui identitasnya itu berkacak pinggang dan sempat meladeni gubernur saat dibentak.

Video viral itu pun dibagikan sejumlah akun Facebook, salah satunya oleh pemilik akun bernama Zuhri Wael.

Baca juga: 4 Pemudik di Maluku Positif Berdasarkan Tes Antigen, Dilarang Bepergian dan Harus Isolasi Mandiri

Video lama

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video

Menurut Zuhri, video itu merupakan video lama yang sengaja disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan reputasi mantan Kakor Brimob Polri itu.

“Sekadar untuk meluruskan, ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan kondisi hari ini dengan mengunggah video lama Pak Murad, Gubernur Maluku, bahkan ada yang dengan bahasa provokatif, merendahkan juga tidak etis,” kata Zuhri Wael.

“Sekali lagi jangan kita terpengaruh hoaks di bulan Ramadhan ini,” katanya.

Sejak diunggah pada Kamis pagi tadi, video itu langsung beredar luas hingga ke WhatsApp grup.

Baca juga: Kapolda Maluku Imbau Warga Muslim Tak Konvoi di Jalan Saat Malam Takbiran

 

Klarifikasi dari Pemprov Maluku

Terkait video viral gubernur Maluku membentak seorang wanita itu, Pemerintah Provinsi Maluku pun ikut menyampaikan klarifikasi.

Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang menyebutkan, video yang beredar luas itu merupakan video lama saat kunjungan Presiden Joko Widodo di lokasi pengungsian gempa di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, pada September 2019.

“Video itu kan sudah lama, ini juga sekalian mengklarifikasi jadi itu terjadi saat kunjungan Pak Presiden di Tulehu, masih ingat ya,” kata Kasrul kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (6/5/2021).

Ia menjelaskan, video gubernur berdebat dengan seorang wanita itu terjadi di kawasan Passo, Kecamatan Baguala.  

“Jadi saat iring-iringan Pak Presiden, Pak Gubernur dan para pejabat lainnya itu mau ke Universitas Darusalam kalau enggak salah. Nah, di tengah jalan itu kalau tidak salah mobil Presiden berhenti untuk menyapa masyarakat, Gubernur itu ada di belakang. Pak Gub mau maju dihalangi ibu itu,” ungkapnya.

Kasrul mengaku, wanita yang berdebat dengan Gubernur di dalam video itu bukan warga Ambon, melainkan salah satu petugas protokol istana.

“Itu salah satu petugas dari protokol istana, bukan ibu-ibu di sini. Di situlah terjadi perdebatan, jadi bukan bentak-bentak, jadi ndak usah dipikirkan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com